Soto Kraksaan biasanya disajikan dengan potongan ketupat atau nasi, serta ditambah dengan taburan bawang goreng dan daun seledri. Rasanya yang gurih, segar, dan sedikit pedas membuat Soto Kraksaan menjadi hidangan yang sempurna untuk disantap kapan saja, terutama saat cuaca sedang dingin.
Selain itu, soto ini juga dikenal memiliki kandungan gizi yang baik karena menggunakan bahan-bahan alami dan daging kambing yang kaya protein.
4. Ikan Bakar
Sebagai kota yang terletak di tepi laut, Probolinggo juga terkenal dengan olahan ikannya yang lezat, salah satunya adalah Ikan Bakar. Ikan yang digunakan biasanya adalah ikan segar yang langsung ditangkap dari laut, seperti ikan kerapu, bawal, atau kakap.
BACA JUGA:Yuk Jelajahi Kuliner Taiwan: 6 Rekomendasi yang Wajib Dicoba Saat Berkunjung
Ikan ini dibumbui dengan campuran bumbu tradisional seperti ketumbar, kunyit, bawang merah, dan bawang putih, lalu dibakar hingga matang sempurna.
Ikan Bakar Probolinggo dikenal dengan rasanya yang gurih dan sedikit smoky, hasil dari proses pembakaran di atas arang. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih, sambal terasi, dan lalapan segar.
Kombinasi antara ikan yang lembut, bumbu yang meresap, dan aroma bakaran yang khas menjadikan Ikan Bakar sebagai salah satu makanan favorit di Probolinggo.
5. Geti
Geti adalah salah satu camilan khas Probolinggo yang terbuat dari kacang tanah dan wijen yang diikat dengan gula merah. Camilan ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa manis yang khas.
BACA JUGA:Jelajahi Rasa Jawa Timur, 5 Hidangan Legendaris Yang Super Lezat
Geti biasanya dijual dalam bentuk balok kecil-kecil dan sering dijadikan oleh-oleh oleh para wisatawan yang berkunjung ke Probolinggo.
Rasa manis dari gula merah berpadu dengan gurihnya kacang tanah dan wijen, menciptakan sensasi rasa yang unik dan nikmat. Geti sering dinikmati sebagai camilan di sore hari atau sebagai teman minum teh. Selain itu, camilan ini juga dikenal tahan lama, sehingga cocok untuk dijadikan oleh-oleh.
6. Rawon Nguling
Rawon Nguling adalah salah satu kuliner legendaris yang berasal dari daerah Nguling, Probolinggo. Rawon ini memiliki kuah yang hitam pekat, hasil dari penggunaan kluwek sebagai bumbu utama.
BACA JUGA: Berikut 6 Rekomendasi Kuliner di Bekasi yang Harus Dicoba