Bulung Buni Kuah Pindang adalah pilihan menarik untuk restoran di luar Bali, karena cita rasa yang unik dan popularitasnya yang terus meningkat, sekaligus memberikan keunikan tersendiri bagi menu restoran Anda.
4. Tipat Cantok
Tipat Cantok sering dibandingkan dengan lotek karena tampilan yang mirip, namun memiliki keunikan tersendiri dalam isian sayuran dan sambal kacang pedas yang khas.
Sebagai pemilik restoran, Anda dapat berinovasi dengan menambahkan bumbu-bumbu modern atau khas untuk menarik pelanggan yang mencari variasi rasa dalam masakan tradisional.
BACA JUGA:Inilah Kuliner Gresik Yang Legendaris dan Enak, Tidak Hanya Nasi Krawu Saja!
5. Nasi Campur Bali
Nasi Campur Bali menawarkan keunikan tersendiri dibandingkan dengan varian nasi campur lainnya melalui kombinasi suwiran daging, urap, dan sate lilit.
Lauk-pauk khas ini memberikan pengalaman rasa yang tidak hanya beragam tetapi juga memikat, menjadikannya pilihan utama untuk ditawarkan di restoran Anda.
6. Sate Lilit
Sate Lilit mencerminkan kekayaan kuliner Bali dengan teknik pembuatan yang unik, di mana daging cincang dibungkus di sekitar tusukan sate yang terbuat dari bambu atau serai, menghasilkan aroma khas saat dibakar.
BACA JUGA:Kuliner khas Cirebon dengan Berbagai Rasa Unik dan Otentik, Bagi yang Menikmati!
Sate ini bisa disajikan sebagai hidangan utama atau sebagai pelengkap Nasi Campur Bali, memberikan fleksibilitas dalam penyajian dan pemasaran di restoran Anda.
7. Lawar
Lawar Bali memiliki berbagai variasi bahan utama. Selain daging babi, lawar juga bisa dibuat dengan daging ayam, ikan marlin, sapi, kambing, atau bahkan cumi-cumi.
Ada dua jenis lawar yang sering dibuat dari daging babi dan sapi: lawar merah dan lawar putih. Lawar merah mendapatkan warnanya dari tambahan darah, sedangkan lawar putih menggunakan santan.
BACA JUGA:10 Kuliner Pisang Khas Indonesia Dengan Berbagai Varian Dan Rasa!!