KORANPAGARALAMPOS.CO - Candi Kalasan adalah peninggalan kepercayaan Budha yg terletak pada wilayah Desa Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Sejarah Candi Kalasan dimulai di abad ke-8 Masehi.
Adapun penjelasan ihwal sejarah Candi Kalasan terangkum pada artikel ini. Simak sampai habis!
Sejarah Candi Kalasan
Sejarah Candi Kalasan tertuang pada prasasti Kalasan yg berada tak jauh dari lokasi candi. Prasasti tadi ditulis pada tahun 778 Masehi dengan bahasa Sansekerta dan alfabet Pranagari.
BACA JUGA:Membuka Misteri Bangunan Peninggalan Sejarah Indonesia Penuh Misteri dan Meninggalkan Cerita Mistik
Berdasarkan apa yang diklaim pada prasasti tadi, Candi Kalasan dibangun di masa Dinasti Syailendra, tepatnya atas petuah para pemuka agama.
Di masa itu, pemuka agama memberikan saran pada Rakai Panangkaran buat membangun candi sebagai wahana ibadah, yaitu pemujaan Dewi Tara sekaligus sebagai biara para pendeta Budha.
Candi Kalasan akhirnya mulai dibangun pada tahun 778 Masehi bersamaan dengan dibuatnya prasasti tadi. Rakai Panangkaran sendiri merupakan seorang Raja Kerajaan Mataram Hindu ke 2 sekaligus putra dari Raja Sanjaya.
Pada tahun 750 M sampai 850 M, daerah Jawa Tengah dikuasai sang Dinasti Sanjaya yang beragama Hindu serta Dinasti Syailendra yg beragama Budha.
BACA JUGA:Misteri Gunung Munara, Eksplorasi Alam dan Sejarah di Puncak Bogor
Hal ini mensugesti corak candi yg ditemukan pada wilayah Jawa Tengah sampai Yogyakarta. Desa Kalasan menjadi lokasi Candi Kalasan pada masa itu pun dipergunakan sebagai kawasan biara para pendeta Budha.
Proses Perawatan Candi
Candi Kalasan diketahui sudah mengalami kurang lebih tiga kali pemugaran. Hal itu bisa dipandang bagian kaki candi yang mempunyai sisi menonjol.
Van Romond, seseorang sejarawan berasal Belanda yg mengungkap bahwa Candi Kalasan juga mengalami perbaikan di tahun 1927-1929.
BACA JUGA:Dari Rawon ke Tugu Pahlawan, 5 Kuliner Legendaris dan Tempat Bersejarah yang Memikat