Rumah Ibadah Peninggalan Soeharto
PENINGGALAN: Masjid Taqwa berdiri kokoh di samping Gedung Juang tampak dari sisi depan.--pagaralampos.com
Melalui Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila (YABMP), Soeharto membangun 999 unit masjid di seluruh Indonesia. Salahsatunya di Pagaralam dengan nama Majid Taqwa.
----------------------------------
Sandi Zulfani, Pagaralam
----------------------------------
DARI depan Lapangan Merdeka Kelurahan Beringin Jaya Kecamatan Pagaralam Utara, Masjid Taqwa nampak jelas. Atapnya berbentuk kuncup tiga tingkatan dengan bagian puncak berupa lafadz Allah. Kuncup tingkat pertama dan kedua bewarna hijau pupus. Sedangkan kucup ketiga bewarna cokelat terang. Keterkaitan dengan kebudayaan Nusantara terlihat dari penggunaan atap kuncup tiga ini.
BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Mukena Laris Manis
“Arsitekturnya memang terinispirasi dari bangunan masjid nusantara zaman dulu. Misalnya dari Masjid Agung Demak,”ujar Sawaludin SE, Ketua Pengurus Masjid Taqwa ketika ditemui PagaralamPos di tempat usaha percetakannya di Jalan S Parman kemarin (11/3). Sawal memberikan penjelasan setelah membaca beberapa literatur tentang masjid yang dibangun YABMP.
Sedikit berdempetan dengan masjid hanya dipihsahkan dengan pagar, ada Gedung Juang. Di belakang adalah pemukiman penduduk yang padat. Lalu kompleks SMA Negeri 1 Pagaralam yang hanya terpisah oleh jalan penghubung. Maka, masjid ini berada di tengah keramaian hiruk-pikuk kota.
Ketika Pagaralam Pos datang sekira pukul 13.30 WIB ini kemarin (11/3), suasana masjid itu nampak sepi. Hanya ada beberapa orang jamaah yang duduk di luar, mungkin habis salat Zuhur. Sementara di dalam hanya ada satu orang jamaah yang berdzikir di lantai yang dilindungi dengan ambal hijau. Suasana di dalam masjid ini memang nyaman dan lega.
BACA JUGA:Musim Hujan, Ajak Warga Jalankan PHBS
Dinding dalam masjid ini dilapisi marmer perak. Langit-langitnya dihiasi dengan banyak lampu, dan kipas angin. Satu buah lampu besar terjuntai dari atas plafon. Di satu dinding tersemat prasasti bewarna kekuningan yang isinya menjelaskan bahwa masjid ini dibangun YABMP. Presiden Soeharto sekaligus ketua yayasan, meneken prasasti ini. “Masjid ini diresmikan tahun 1987. Artinya proses pembangunannya dilaksanakan sebelum tahun itu,”ujar Sawal.
Berdasarkan literatur yang dibacanya, Sawal menuturkan, YABMP membangun sebanyak 999 unit masjid di seluruh Indonesia. Proses pembangunannya dimulai tahun 1982-2009.
Di Pagaralam YABMP dibangun di atas tanah bekas kompleks kantor kecamatan. “Saya masih ingat, sebelum jadi masjid, di sana banyak pohon beringinya,”kenang Sawal.
BACA JUGA:Gencar Sosialisasi KTP Digital