Megono adalah hidangan khas Pekalongan yang terbuat dari nangka muda yang dipotong kecil-kecil dan dimasak dengan parutan kelapa serta bumbu rempah seperti kunyit, daun salam, lengkuas, dan cabai.
Hidangan ini biasanya disajikan sebagai lauk pendamping nasi, memberikan rasa gurih dan sedikit pedas yang menggugah selera.
BACA JUGA:Kuliner Palu, Menyelami Ragam Hidangan Khas dari Kaledo hingga Pisang Epe!
Megono sering kali dijadikan sarapan atau lauk pelengkap dalam berbagai acara tradisional di Pekalongan.
Warung Nasi Megono Pak Dul adalah salah satu tempat terbaik untuk menikmati Megono dengan rasa yang autentik dan lezat.
4. Sego Koyor
Sego Koyor adalah hidangan nasi yang disajikan dengan koyor (urat sapi) yang dimasak dengan bumbu rempah dan santan, menciptakan rasa gurih dan lezat yang khas.
Koyor yang empuk dan kaya rasa ini biasanya disajikan dengan nasi hangat, telur pindang, sambal, dan lalapan, menjadikan hidangan ini sangat memuaskan.
BACA JUGA:Kelezatan Kuliner Kota Palu, Menyelami Rasa dari Kaledo hingga Pallu Basa!
Di Pekalongan, Sego Koyor Bu Narti adalah tempat legendaris yang terkenal dengan kelezatan Sego Koyornya yang selalu membuat pelanggan kembali untuk menikmati hidangan ini.
5. Pindang Tetel
Pindang Tetel adalah hidangan berkuah yang menggunakan tetelan daging sapi sebagai bahan utamanya.
Kuahnya yang kaya akan rempah-rempah seperti kunyit, ketumbar, dan jahe, memberikan rasa gurih dan sedikit pedas yang khas.
BACA JUGA:Menelusuri Keberagaman Kuliner Samarinda, Dari Soto Banjar hingga Kerupuk Amplang!
Pindang Tetel biasanya disajikan dengan nasi hangat dan taburan bawang goreng serta irisan daun bawang.
Salah satu tempat yang terkenal dengan Pindang Tetelnya adalah Warung Makan Pak Kasno, yang telah melayani pelanggan selama puluhan tahun dengan rasa yang konsisten dan lezat.