KORANPAGARALAMPOS.CO - Gunung Selok, yang terletak di Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, merupakan tempat yang kaya akan mitos dan sejarah.
Dengan ketinggian mencapai 150 meter di atas permukaan laut, Gunung Selok tidak hanya menjadi destinasi wisata alam tetapi juga menyimpan cerita-cerita mistis yang telah diwariskan secara turun-temurun.
--
Salah satu mitos yang paling terkenal terkait dengan Gunung Selok adalah tentang bunga wijayakusuma, yang dianggap sebagai simbol kejayaan dan kekuasaan raja.
Menurut cerita yang beredar, bunga ini memiliki keajaiban yang dapat memberikan kekuatan besar kepada siapa pun yang memilikinya, menjadikannya simbol wahyu keprabon, atau wahyu raja.
BACA JUGA:Menyusuri Gunung Tertinggi Sumatera Utara: Tantangan dan Keindahan Gunung Sibuatan
BACA JUGA:Ngeri!!! Kisah Mistis Gunung Sibayak: Jejak Legenda, Suara Neraka, dan Hantu Karung
Legenda yang mengelilingi bunga wijayakusuma ini berakar dari kisah yang tercatat dalam Babad Tanah Jawa.
Diceritakan bahwa bunga ini adalah hasil dari sebuah pertarungan sengit antara Raja Ragola dan seorang pemimpin padepokan bernama Ki Janur.
Dalam pertempuran tersebut, Raja Ragola berhasil memenggal kepala Ki Janur, yang kemudian memicu munculnya cahaya terang yang menyinari lautan.
Dari lautan tersebut, muncul seekor naga raksasa yang juga berhasil dikalahkan oleh Raja Ragola.
BACA JUGA:Merah Putih di Puncak Gunung: Tempat Terbaik untuk Merayakan 17 Agustus
BACA JUGA:Menjelajahi Kisah Misterius Wisata Gunung Tangkuban Perahu, Kisahnya Tetap Ada Dikalangan Masyarakat
Setelah naga tersebut dikalahkan, muncul seorang putri bernama Dewi Rara Ayu yang sebelumnya dikutuk menjadi naga.
Sebagai tanda terima kasih, Dewi Rara Ayu mengajak Raja Ragola untuk memetik bunga wijayakusuma, yang dikatakan memiliki kekuatan untuk menjadikan pemiliknya seorang raja.