Namun, meski bunga tersebut telah dipetik oleh Raja Ragola, nasib berkata lain.
Ketika ombak besar datang, bunga wijayakusuma yang sudah di tangan Raja Ragola jatuh kembali ke laut dan hilang selamanya.
BACA JUGA:Dibalik Puncak Gunung Andong: Mayat Tanpa Kepala dan Jembatan Setan
BACA JUGA:Menyeramkan 8 Fakta Kisah Misteri Gunung Wilis Serta Ular Penjaga Gunung
Hingga kini, banyak orang yang masih mempercayai keajaiban bunga wijayakusuma dan mengaitkannya dengan Gunung Selok.
Mereka datang untuk berziarah, mencari berkah, atau sekadar menikmati pemandangan indah yang disajikan oleh gunung ini.
Gunung Selok menjadi tempat di mana sejarah, mitos, dan keindahan alam berpadu, menarik perhatian tidak hanya penduduk setempat, tetapi juga wisatawan dari berbagai daerah.
Dengan segala cerita yang mengelilinginya, Gunung Selok dan bunga wijayakusuma tetap menjadi bagian penting dari warisan budaya dan spiritual masyarakat Cilacap.
BACA JUGA:Keindahan Gunung Andong: Panduan Jalur Pendakian
Cerita-cerita ini, meskipun penuh dengan elemen mistis, juga mencerminkan kepercayaan dan harapan masyarakat terhadap kekuatan yang lebih besar, yang diwakili oleh bunga wijayakusuma sebagai simbol kejayaan dan kekuasaan.