BACA JUGA:Bikin Merinding, Lima Makam Kuno Temuan di Situs Gunung Padang, Makam Siapa Saja?
BACA JUGA: Bukti Situs Gunung Padang Sebagai Benua Atlantis yang Hilang Terungkap, Ini Sejumlah Buktinya!
Lapisan ketiga terdiri dari batuan bersusun serta ruang bawah tanah besar yang memanjang hingga kedalaman 15 meter.
Lapisan keempat terbuat dari batuan basalt yang entah bagaimana dimodifikasi atau diukir oleh tangan manusia.
Menggunakan kombinasi metode survei seperti ground penetration radar (GPR), tomografi seismik, dan penggalian arkeologi, tim peneliti menyatakan bahwa Gunung Padang bukanlah struktur buatan tetapi dibangun di atas periode prasejarah secara berturut-turut.
Bagian paling atas terdiri dari kolom-kolom batu, dinding, jalan, dan ruang-ruang.
BACA JUGA:Ilmuwan Indonesia Lawan Tekanan Asing, Terkait Penelitian Terhadap Gunung Padang Hebohkan Dunia
BACA JUGA: Benarkah Gunung Padang BUatan Manusia? Ini Pembuktian Peneliti RI!
Penemuan Arkeologi dan Implikasinya
Peneliti menemukan bahwa penanggalan radiokarbon menunjukkan lapisan pertama berusia sekitar 3.500 tahun, lapisan kedua sekitar 8.000 tahun, dan lapisan ketiga berkisar antara 9.500 hingga 28.000 tahun.
Hilman mengungkapkan bahwa struktur kuno dan luas ini mungkin memiliki basis keagamaan, meskipun hal tersebut masih menjadi spekulasi.
Seandainya klaim dari para peneliti tentang struktur piramida ini benar, maka Gunung Padang akan menjadi temuan utama yang dapat menantang gagasan mengenai kemampuan masyarakat prasejarah.
BACA JUGA:Klaim Peradaban Maju Situs Gunung Padang, Para Ahli Banyak Meragukan, Ini Penjelasannya!
BACA JUGA:Benarkah Legenda Tentang Harimau Gaib di Gunung Padang? Ini Dia Bukti Arkeologis yang Mencengangkan!
Kompleksitas dan kedalaman struktur menunjukkan bahwa masyarakat yang membangun Gunung Padang memiliki pengetahuan dan keterampilan teknik yang jauh lebih maju daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Reaksi Dunia Ilmiah