Benarkah Gunung Padang Buatan Manusia? Ini Pembuktian Peneliti RI!

Reporter: Edi |

Editor: Almi |

Minggu , 11 Aug 2024 - 16:13

Struktur Gunung Padang yang di klaim Peneliti RI Buatan Manusia-Foto: net-

KORANPAGARALAMPOS.CO - Gunung Padang, yang terletak di Cianjur, Jawa Barat, menjadi pusat perhatian dunia arkeologi setelah sekelompok peneliti Indonesia mengklaim bahwa struktur tersebut adalah buatan manusia.

Lebih mengejutkan lagi, hasil penelitian menunjukkan bahwa usianya mencapai 25.000 tahun, menjadikannya piramida tertua di dunia.

Penemuan ini, yang dipublikasikan dalam jurnal Archaeological Prospection dengan judul "Geo-archaeological prospecting of Gunung Padang buried prehistoric pyramid in West Java, Indonesia", membawa perubahan signifikan dalam pemahaman kita tentang sejarah dan kemampuan manusia purba.

Hipotesis dan Metode Penelitian

Penelitian yang dilakukan antara tahun 2011 hingga 2014 ini melibatkan berbagai disiplin ilmu, termasuk geologi, arkeologi, dan geofisika.

Tim peneliti, yang terdiri dari Danny Hilman Natawidjaja, Andang Bachtiar, Bagus Endar B. Nurhandoko, Ali Akbar, Pon Purajatnika, Mudrik R. Daryono, Dadan D. Wardhana, Andri S. Subandriyo, Andi Krisyunianto, Tagyuddin, Budianto Ontowiryo, dan Yusuf Maulana, menggunakan berbagai teknik canggih untuk menyelidiki struktur Gunung Padang.

Teknik survei yang digunakan termasuk electrical resistivity tomography (ERT), ground-penetrating radar (GPR), dan seismic tomography (ST).

Teknik-teknik ini memungkinkan peneliti untuk menggambarkan isi di dalam Gunung Padang serta kronologi pembangunannya.

Hasil survei menunjukkan bahwa struktur ini tidak alami, melainkan diukir dengan teliti selama periode antara 25.000 hingga 14.000 tahun lalu.

Tahap Konstruksi Gunung Padang

benarkah gunung padang buatan manusia? ini pembuktian peneliti ri!                            koranpagaralampos.co - gunung padang, yang terletak di cianjur, jawa barat, menjadi pusat perhatian dunia arkeologi setelah sekelompok peneliti indonesia mengklaim bahwa struktur tersebut adalah buatan manusia.
lebih mengejutkan lagi, hasil penelitian menunjukkan bahwa usianya mencapai 25.000 tahun, menjadikannya piramida tertua di dunia.
penemuan ini, yang dipublikasikan dalam jurnal archaeological prospection dengan judul "geo-archaeological prospecting of gunung padang buried prehistoric pyramid in west java, indonesia", membawa perubahan signifikan dalam pemahaman kita tentang sejarah dan kemampuan manusia purba.
hipotesis dan metode penelitian
baca juga:olimpiade 2024 - gelandang barcelona bawa spanyol ke semifinal
baca juga:jose mourinho ajak sofyan amrabat ke fenerbahce
penelitian yang dilakukan antara tahun 2011 hingga 2014 ini melibatkan berbagai disiplin ilmu, termasuk geologi, arkeologi, dan geofisika.
tim peneliti, yang terdiri dari danny hilman natawidjaja, andang bachtiar, bagus endar b. nurhandoko, ali akbar, pon purajatnika, mudrik r. daryono, dadan d. wardhana, andri s. subandriyo, andi krisyunianto, tagyuddin, budianto ontowiryo, dan yusuf maulana, menggunakan berbagai teknik canggih untuk menyelidiki struktur gunung padang.
teknik survei yang digunakan termasuk electrical resistivity tomography (ert), ground-penetrating radar (gpr), dan seismic tomography (st).
teknik-teknik ini memungkinkan peneliti untuk menggambarkan isi di dalam gunung padang serta kronologi pembangunannya.
baca juga:resmi - as roma dapat striker baru artem dovbyk dari girona
baca juga:hasil uji coba - penyerang iran mehdi taremi absen, inter milan diselamatkan gol telat
hasil survei menunjukkan bahwa struktur ini tidak alami, melainkan diukir dengan teliti selama periode antara 25.000 hingga 14.000 tahun lalu.
tahap konstruksi gunung padang

hasil pengeboran inti di tujuh titik berbeda menunjukkan bahwa piramida ini dibangun dalam empat tahap berbeda dalam jangka waktu ribuan tahun.
berikut adalah detail setiap tahap konstruksi:
baca juga:drakor diary of a prosecutor, sekumpulan jaksa bekerja keras menegakkan keadilan!
baca juga:terancam batal matthijs de ligt, gabung manchester united
unit 4: struktur ini terkubur jauh di dalam bukit dan kemungkinan berasal dari bukit lava alami yang diukir menjadi bentuk saat ini.
penanggalan radiokarbon menunjukkan bahwa pembangunan unit 4 dimulai antara 25.000 hingga 14.000 tahun lalu.
unit 3: terdiri dari pilar batu yang diatur seperti batu bata di gedung, unit 3 dibangun antara 7.900 hingga 6.100 sm.
unit 2: pembangunan unit 2 baru dimulai sekitar 1.000 tahun setelah unit 3, yaitu antara 6.000 hingga 5.500 sm.
baca juga:menikmati 11 kuliner yang wajib anda cicipi saat berada di banyuwangi : bikin kamu ketagihan.
baca juga:sinopsis drama big bet season 2, aksi cha moo sik yang semakin seru!
unit 1: tahap pembangunan terakhir dilakukan antara 2.000 hingga 1.100 sm.
peneliti juga menemukan bukti adanya "rongga tersembunyi" di dalam gunung padang, yang menyarankan perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengungkap misteri tambahan dari situs ini.
selain itu, bukti menunjukkan bahwa situs gunung padang berulang kali dikubur dengan tujuan menyembunyikan struktur agar tetap lestari.
implikasi penemuan
baca juga:pecinta kuliner wajib coba 2 menu bogor : cimol bojot raos dan nasi goreng pete 'guan tjo' 
baca juga:jelajahi kelezatan kuliner legendaris di bogor: 10 hidangan wajib coba,dijamin bikin nagih!
penemuan ini membawa dampak besar dalam dunia arkeologi.
komunitas arkeologi selama ini percaya bahwa teknik konstruksi baru dikembangkan bersama dengan teknik pertanian sekitar 11.000 tahun lalu.
namun, hasil penelitian gunung padang menunjukkan bahwa praktik konstruksi tingkat tinggi sudah ada jauh sebelum itu, bahkan pada era paleolithic.
menurut para peneliti, penanggalan radiokarbon dari tanah organik di sekitar gunung padang mengungkap beberapa tahap konstruksi yang dimulai ribuan tahun sebelum masehi.
baca juga:beragam kuliner legendaris jakarta, dari makanan hingga minuman: memiliki cita rasa keunikan tersendiri.
baca juga:sinopsis drakor goodbye earth, kehidupan orang-orang jelang kehancuran bumi
data paling awal menandakan era paleolithic, yang menunjukkan bahwa manusia pada masa itu sudah memiliki kemampuan konstruksi yang luar biasa.
penemuan ini juga mengubah cara pandang kita tentang sejarah manusia.
gunung padang tidak hanya menunjukkan bahwa manusia purba memiliki kemampuan teknis yang tinggi, tetapi juga bahwa mereka memiliki budaya yang cukup maju untuk memikirkan cara untuk melestarikan bangunan mereka melalui teknik penguburan berulang.
tanggapan dunia arkeologi
baca juga:gunung dempo, menaklukkan puncak sumatera selatan dengan trek yang menggugah adrenalin
baca juga:gunung-gunung menawan di dunia, dari fuji yang ikonik hingga matterhorn yang memukau!
penelitian ini memicu perdebatan dan diskusi hangat di kalangan arkeolog dan sejarawan.
beberapa skeptis terhadap klaim bahwa gunung padang adalah piramida buatan manusia tertua di dunia, sementara yang lain melihat ini sebagai terobosan penting yang bisa merubah pemahaman kita tentang sejarah peradaban manusia.
erick tawarkan proyek listrik hijau ikn ke australia, nasa bawa kabar buruk soal kejantanan astronaut pria, dan ancam manusia, gunung es raksasa hanyut bukan tanda kiamat adalah beberapa pilihan redaksi yang mencerminkan minat global dalam isu-isu lingkungan dan masa depan teknologi manusia.
penelitian gunung padang menambah dimensi baru dalam pemahaman kita tentang kemampuan manusia purba dan kontribusi mereka terhadap warisan budaya kita.
baca juga:wajib diketahui, ini 3 kuliner bakso paling favorit di kapanjen kabupaten malang
baca juga:no rungkad, ini 5 aplikasi penghasil saldo bri! begini penjelasanya
dalam rangka melanjutkan penelitian ini, tim peneliti merekomendasikan eksplorasi lebih lanjut terhadap rongga-rongga tersembunyi dan lapisan-lapisan bawah tanah di gunung padang.
mereka berharap bahwa temuan-temuan tambahan bisa memberikan lebih banyak informasi tentang budaya dan teknologi manusia pada masa prasejarah.

dengan bukti konkret yang telah dipaparkan, penelitian gunung padang menjadi landasan penting bagi studi arkeologi dan geologi di masa depan.
penemuan ini tidak hanya membuka mata kita terhadap kemampuan luar biasa manusia purba, tetapi juga menantang kita untuk menggali lebih dalam sejarah dan warisan budaya yang selama ini tersembunyi di balik lapisan waktu.