Serabi Notosuman adalah jajanan tradisional Solo yang tak boleh dilewatkan. Serabi ini berbeda dengan serabi dari daerah lain karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis.
Terbuat dari tepung beras dan santan, serabi Notosuman biasanya dimasak di atas tungku tanah liat yang membuatnya harum dan gurih.
Terdapat dua varian rasa, yaitu original yang berwarna putih dan cokelat yang diberi taburan gula merah.
3. Tengkleng
BACA JUGA: Gubernur Herman Deru Tekankan Kekompakan ASN untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat
Bagi Anda pencinta daging kambing, tengkleng adalah hidangan yang wajib dicoba. Tengkleng adalah sejenis sup yang menggunakan tulang kambing sebagai bahan utamanya.
Bumbu rempah yang kuat membuat rasa tengkleng begitu kaya dan menggugah selera.
Biasanya, tengkleng disajikan dengan kuah yang sedikit encer dan kaya akan rempah seperti kunyit, ketumbar, dan jintan.
Menyantap tengkleng sambil mengunyah tulang-tulang kambing yang empuk memberikan sensasi tersendiri.
BACA JUGA:Bantu 1.812 UMKM dengan Sarana Perdagangan
4. Selat Solo
Selat Solo adalah hidangan yang terinspirasi dari masakan Belanda, namun telah diadaptasi dengan cita rasa lokal.
Hidangan ini terdiri dari daging sapi yang dimasak dengan saus khas, kentang, wortel, buncis, dan telur rebus.
Kuahnya yang kental dan manis-gurih terbuat dari campuran kecap, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya.
BACA JUGA:Kompak Menolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto
Selat Solo biasanya disajikan dengan tambahan selada, tomat, dan acar timun yang menyegarkan.