KORANPAGARALAMPOS.CO - Bumi, planet yang menjadi rumah bagi manusia, hewan, dan tumbuhan, merupakan tempat yang unik dan luar biasa.
Keberadaan air dan oksigen di planet ini memungkinkan kehidupan berkembang dengan beragam bentuk dan warna.
Namun, di balik keindahan dan kekayaan alamnya, Bumi menyimpan rahasia yang masih terus dipelajari oleh para ilmuwan, salah satunya adalah mengenai bentuk planet yang kita tinggali ini.
Sejak zaman dahulu, para ilmuwan telah tertarik untuk memahami bentuk Bumi.
Banyak dari mereka meyakini bahwa Bumi berbentuk bulat sempurna seperti bola.
Akan tetapi, fakta yang sebenarnya sedikit berbeda. Bentuk Bumi tidaklah bulat sempurna, melainkan sedikit lonjong atau pipih di bagian kutubnya, yang dikenal dengan istilah "oblate."
Dalam istilah sederhana, bentuk Bumi dapat diibaratkan seperti telur yang agak lonjong.
Mengapa bentuk Bumi tidak bulat sempurna? Sebelum menjawab pertanyaan ini, mari kita lihat terlebih dahulu salah satu fenomena menarik di Bumi, yaitu tentang puncak tertinggi di planet ini.
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Terhentinya Penelitian di Gunung Padang, Begini Penjelasan Dari Ahli!
Banyak orang beranggapan bahwa Gunung Everest adalah puncak tertinggi di dunia.
Namun, jika diukur dari pusat Bumi, Gunung Chimborazo di Ekuador adalah puncak tertinggi.
Mengapa demikian? Hal ini terjadi karena Bumi sedikit terjepit di bagian kutubnya, seperti bola yang ditekan dari dua sisi atas dan bawah, menyebabkan daerah di sekitar khatulistiwa, termasuk Ekuador, lebih menonjol.
Alih-alih berbentuk bulat sempurna, Bumi memiliki bentuk oblate, di mana bagian ekuator lebih menonjol dibandingkan kutub.
BACA JUGA:Benua Atlantis yang Telah Lama Hilang Masih Jadi Misteri, Adakah Tanda-tandanya di Gunung Padang?