Tunggulah sekitar setengah jam setelah mengonsumsi makanan atau minuman asam atau manis sebelum menyikat gigi.
4. Hentikan Kebiasaan yang Merusak Gigi
Berhentilah dari kebiasaan seperti menggertakkan gigi atau mengunyah es batu, karena hal ini dapat mengikis enamel gigi. Untuk menggerakkan rahang, pilihlah permen karet bebas gula sebagai alternatif yang lebih aman.
BACA JUGA:Tak Perlu Khawatir Mom, Lakukan 7 Tips Perawatan Khusus Untuk Menghadapi Janin yang Lemah
Selain itu, merokok juga perlu dihindari karena dapat membuat gigi dan gusi lebih rentan terhadap kerusakan dan sensitivitas.
5. Sikat Gigi Secara Perlahan
Pastikan untuk menyikat gigi dengan lembut menggunakan sikat gigi berbulu lembut. Menyikat terlalu kuat dapat meningkatkan sensitivitas gigi yang sudah ada.
Selalu pastikan untuk menyikat gigi dua kali sehari dan menggunakan benang gigi untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi secara optimal.
BACA JUGA:Tak Perlu ke Dokter, Inilah 5 Tips Mudah Menghilangkan Perut Kembung Secara Cepat
6. Gunakan Hidrogen Peroksida sebagai Obat Kumur Pengganti
Anda bisa mengganti obat kumur yang mengandung alkohol dengan hidrogen peroksida. Hidrogen peroksida adalah antiseptik ringan yang memiliki sifat desinfektan.
Selain digunakan untuk mensterilkan luka, hidrogen peroksida juga efektif sebagai obat untuk meredakan gigi ngilu dan sensitif dengan membunuh kuman penyebabnya.
Obat kumur ini juga dapat membantu menyembuhkan masalah gusi seperti sariawan dan radang gusi.
BACA JUGA:Berencana Mendaki Gunung Prau? Berikut Tips Amannya. Jangan Abaikan!
7. Lindungi Gigi dengan Mouthguard untuk Mengatasi Bruxism
Apakah Anda sering menggemeretakkan gigi (bruxism) saat tidur? Kebiasaan ini dapat mengakibatkan gigi sensitif karena dapat mengikis lapisan enamel.