Mie Tiaw Asu menggunakan mie berbentuk pipih, mirip seperti mie pangsit.
Namun sangat berbeda jika dilihat dari cara pengolahan dan penyajiannya.
Mi ini lebih lengkap, baik dari rempah dan toping yang digunakan.
Cara masaknya dengan di tumis dan dicampur dengan bahan lain seperti taoge, sawi, potongan daging, dan juga bakso.
Rasanya gurih, ada sedikit manis dari kecap yang digunakan untuk menumis.
2. Sungkui
Dinamakan Sungkui karena menggunakan daun Sungkui dalam proses pembuatannya, yakni salah satu daun yang tumbuh di hutan Kalimantan.
Bahan utamanya hanya beras yang nantinya dibungkus dengan daun tersebut, kemudian direbus hingga matang.
Apa bedanya dengan lontong? Tidak jauh berbeda kecuali bahan pembungkusnya dan lama perebusan.
Makanan yang berasal dari suku Melayu ini direbus selama 5 hingga 6 jam.
Warga lokal biasanya makan Sungkui dengan kuah opor, sambal, dan juga kerupuk ikan.
3. Sate Melayu
Tidak jauh berbeda dengan jenis sate pada umumnya, Sate Melayu juga dibuat dengan cara dipanggang atau dibakar diatas bara api.
Begitu pula dengan bahan utamanya yang menggunakan daging ayam, sapi atau kambing.
Perbedaan terletak dari cara penyajian, kali ini bukan bumbu, melainkan kuah kaldu yang dicampur dengan kayu manis.
Selain itu, sate yang nikmat disantap dengan ketupat ini juga didominasi dengan rempah kunyit sehingga baunya menggugah selera.