Karena sejatinya, tiap orang punya daya tariknya masing-masing. Kalo kamu pede dengan dirimu sendiri, hal ini bisa mendorong kamu untuk bergerak mencari dan menemukan pasangan hidup yang sesuai.
4. Jangan terlalu memilih
Sejalan dengan standar yang tinggi, jadi terlalu pemilih juga ternyata nggak baik, loh. Kamu boleh memilih pasangan yang sekirana cocok dan sesuai dengan kriteriamu, tapi kalo ekspektasi dan standar kamu terlalu tinggi, yang ada kamu nggak bakalan nemu orangnya!
Kamu harus lebih realistis dan jangan mencari pasangan yang sempurna, karena setiap orang termasuk kita pasti memiliki kekurangan, dan jangan memaksakan diri untuk mencari pasangan yang harus sesuai banget sama kriteria kamu.
Carilah pasangan yang bisa membuat kamu nyaman dan bisa melengkapi satu sama lain.
Pasangan yang memiliki selera humor atau hobi yang sama, atau bisa nyambung ketika diajak ngobrol apapun dan juga asik serta bisa jadi pasangan yang baik buatmu juga udah cukup, kok.
Baca berita ini:
Tak Perlu ke Dokter, Inilah 5 Tips Mengubah Rasa Takut Menjadi Kekuatan Positif
PAGARALAMPOS.CO- Apakah Anda sering merasa takut, padahal keadaan sebenarnya normal?
Agar rasa cemas yang Anda rasakan tidak mengganggu kehidupan sehari-hari, cobalah cara menghilangkan rasa cemas yang dijelaskan dalam artikel ini, yuk.
Merasa takut sebenarnya merupakan hal yang wajar. Tentu saja, rasa takut membantu kita mengenali situasi berbahaya sehingga kita dapat mengambil keputusan agar tetap aman.
Namun, rasa takut bisa muncul pada momen atau situasi yang sebenarnya tidak berbahaya, seperti takut membawa anak untuk vaksinasi, takut berbicara, atau takut ke dokter gigi.
Ketakutan tersebut harus diatasi secara efektif karena dapat menghambat aktivitas dan potensi diri, bahkan membahayakan kesehatan. Ketakutan adalah respons manusia yang penting terhadap bahaya fisik dan emosional.
Ketakutan membuat orang merasa tidak mampu melindungi diri dari ancaman yang dihadapinya. Serangan kecemasan ini bisa terjadi saat Anda memberikan presentasi untuk pertama kalinya atau pada kencan pertama.
Serangan kecemasan ini disebut iritabilitas. Namun, jika rasa takut yang dirasakan begitu mengancam hingga mengganggu kehidupan sehari-hari, maka hal tersebut disebut dengan fobia, atau rasa takut yang berlebihan terhadap suatu hal.