KORANPAGARALAMPOS.CO- Operasi tulang belakang bertujuan untuk mengatasi sumber nyeri dan masalah punggung yang dialami pasien.
Prosedur ini dapat dilakukan dengan berbagai teknik, termasuk bedah terbuka, laparoskopi, atau menggunakan teknologi robotik.
Sebelum mempertimbangkan operasi, dokter akan mencoba metode pengobatan non-bedah seperti obat-obatan, fisioterapi, dan penggunaan penyangga atau brace.
Jika pendekatan non-bedah tidak berhasil mengurangi nyeri, baru dokter akan merekomendasikan operasi tulang belakang.
BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Memelihara Kucing, Mengusir Sepi Dan Meningkatkan Kesehatan Anda!
Pemilihan jenis operasi tergantung pada kondisi spesifik yang dialami pasien.
Selain meredakan nyeri, operasi tulang belakang juga dapat mengatasi gangguan saraf tulang belakang, seperti kelumpuhan pada anggota tubuh.
Operasi tulang belakang bertujuan untuk mengatasi sumber nyeri dan masalah punggung yang dialami pasien.
Prosedur ini dapat dilakukan dengan berbagai teknik, termasuk bedah terbuka, laparoskopi, atau menggunakan teknologi robotik.
BACA JUGA:Sirih Merah dengan Segudang Manfaat dan Khasiat Bagi Kesehatan Tubuh
Sebelum mempertimbangkan operasi, dokter akan mencoba metode pengobatan non-bedah seperti obat-obatan, fisioterapi, dan penggunaan penyangga atau brace.
Jika pendekatan non-bedah tidak berhasil mengurangi nyeri, baru dokter akan merekomendasikan operasi tulang belakang.
Pemilihan jenis operasi tergantung pada kondisi spesifik yang dialami pasien.
Selain meredakan nyeri, operasi tulang belakang juga dapat mengatasi gangguan saraf tulang belakang, seperti kelumpuhan pada anggota tubuh.
BACA JUGA:5 Warna Keputihan, Apa Artinya Untuk Kesehatan Anda?
Jenis-jenis Operasi Tulang Belakang
Operasi tulang belakang umumnya dibagi menjadi dua jenis utama: dekompresi dan stabilisasi.
Baik operasi dekompresi maupun operasi stabilisasi bertujuan untuk menghilangkan nyeri dan memperbaiki kelumpuhan akibat tekanan pada saraf tulang belakang. Berikut penjelasannya: