Defisit kalori adalah salah satu dari banyak faktor yang mempengaruhi pengelolaan berat badan.
Faktanya, tinjauan terhadap 12 penelitian menemukan bahwa diet rendah karbohidrat jangka pendek secara signifikan meningkatkan penurunan berat badan dan memperbaiki beberapa faktor risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah.
Diet ketat seperti itu mungkin menyebabkan berat badan Anda turun pada tahap awal, namun jika Anda kembali ke pola makan normal, kemungkinan besar berat badan Anda akan bertambah lagi.
BACA JUGA:Tips Kesehatan: Efek Minum Secangkir Air Jahe Sebelum Tidur. Ampuh Jaga Stamina Hingga Bantu Diet!
Oleh karena itu, ini bukanlah pilihan terbaik untuk penurunan berat badan yang berkelanjutan dan jangka panjang. *