Penggunaan antiperspirant tidak hanya terbatas pada ketiak, tetapi juga bisa diaplikasikan pada area lain yang cenderung berkeringat berlebih seperti tangan, kaki, dan bahkan kulit kepala untuk mengurangi kelebihan minyak pada rambut.
2. Hindari Makanan Pemicu Keringat
Sejumlah makanan, terutama pedas dan mengandung kafein, dapat meningkatkan produksi keringat. Untuk mengurangi keringat berlebih, hindarilah konsumsi makanan tersebut.
Makanan pedas memiliki sifat yang memicu peningkatan suhu tubuh, sehingga mengakibatkan produksi keringat lebih banyak. Kafein juga dapat merangsang keluarnya keringat dengan meningkatkan detak jantung.
BACA JUGA:Jangan Takut! Inilah 7 Meningkatkan Keseimbangan Dalam Hubungan Tips Mengatasi Overprotektif
3. Aplikasikan Antiperspirant Sebelum Tidur
Agar penggunaan antiperspirant lebih efektif, aplikasikan produk tersebut sebelum tidur. Hal ini memungkinkan antiperspirant untuk bekerja secara optimal saat tubuh dalam keadaan istirahat.
Dengan demikian, Anda dapat terhindar dari keringat berlebih saat melakukan aktivitas di keesokan harinya.
4. Pilih Pakaian yang Nyaman dan Menyerap Keringat
Pakaian yang nyaman dan dapat menyerap keringat sangat penting untuk mengurangi keringat berlebih, terutama di daerah tropis seperti Indonesia.
Hindari pakaian yang terlalu tebal dan lebih memilih bahan yang menyerap keringat seperti katun, rayon, atau jersey. Selain itu, pilihlah warna pakaian yang terang agar tidak menyerap panas dari sinar matahari.
5. Kelola Stres dengan Baik
Stres dapat menjadi pemicu keringat berlebih karena tubuh merespons ancaman atau situasi yang menegangkan dengan meningkatkan produksi hormon tertentu.
Untuk mengatasi hal ini, penting untuk mengelola stres dengan baik. Anda bisa melakukan teknik pernapasan seperti teknik 4-7-8 untuk meredakan stres dan menjaga ketenangan dalam situasi yang menekan.