BACA JUGA:Bumil Wajib Tahu, Inilah 5 Cara Mengurangi Mual Saat Hamil Dengan Metode Sederhana!
Tidur dengan bantuan bantal dapat membuka ruang di rongga perut dan memudahkan pernapasan. Tarik napas perlahan dan dalam saat mengalami sesak napas untuk menghirup lebih banyak oksigen.
Sesak napas pada ibu hamil cenderung berkurang menjelang persalinan karena posisi bayi yang semakin turun ke pinggul, mengurangi tekanan pada diafragma.
2. Posisi Tidur yang Nyaman
Disarankan bagi ibu hamil untuk tidur dengan posisi miring ke kiri guna meningkatkan aliran darah ke plasenta dan mencegah tekanan rahim pada organ hati di bagian kanan perut.
Posisi tidur yang tepat membantu menjaga kualitas tidur dan kesehatan ibu hamil. Mengambil napas dalam dan perlahan saat sesak napas juga bisa membantu mengatasi kondisi tersebut.
3. Latihan Ringan
Ibu hamil bisa mencoba latihan ringan untuk mengurangi sesak napas. Latihan yang lembut dapat membantu mengurangi perasaan terengah-engah dalam jangka panjang. Saat berolahraga untuk ibu hamil, masih bisa berbicara tanpa mengeluarkan banyak napas.
4. Duduk dengan Postur yang Tepat
Duduk dengan tegak dan menjaga postur bahu dapat memberikan ruang lebih pada paru-paru untuk bernapas. Posisi tidur di malam hari dapat didukung dengan bantuan bantal untuk menjaga postur tubuh.
5. Menyadari Gejala Sesak Napas
Sesak napas pada ibu hamil umumnya normal, namun perlu diingat untuk tidak memaksakan diri terlalu keras saat beraktivitas. Hindari aktivitas yang berisiko dan menguras tenaga yang membutuhkan banyak pasokan oksigen.
6. Berlatih Postur Tubuh yang Baik
Untuk mengurangi sesak napas, ibu hamil perlu memperhatikan postur tubuh yang baik dan benar. Saat duduk, angkat dada dan pundak, kemudian lepaskan kembali dalam posisi rileks.