KORANPAGARALAMPOS.CO- Sesak napas pada masa kehamilan sering dianggap sebagai hal yang biasa. Terjadinya pada trimester pertama atau ketiga adalah hal lumrah.
Penyebabnya bisa bervariasi, termasuk berat badan ibu hamil, tingkat kebugaran, dan faktor lainnya. Namun, penting untuk tetap tenang saat mengalaminya.
Kecemasan yang berlebihan dapat memperburuk kondisi. Sesak napas tidak berbahaya bagi janin, dan keadaannya bisa kembali normal. Sesak napas saat hamil merupakan gejala umum yang dialami oleh banyak ibu hamil.
Meskipun pada sebagian kasus tidak membahayakan, namun bisa juga menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius. Sensasi sesak napas terjadi ketika bernapas terasa sulit dan tidak mendapatkan cukup oksigen.
BACA JUGA:Mom Simak Yuk! Inilah 5 Tips Praktis Mengatasi Sesak Napas Pada Trimester Awal Kehamilan
Ini bisa disebabkan oleh perubahan fisik selama kehamilan dan kondisi medis tertentu.
Berkembangnya janin dalam rahim menyebabkan rahim membesar dan mendorong organ lain, mempersempit ruang bagi paru-paru dan jantung. Kinerja jantung yang meningkat juga dapat menyebabkan sesak napas.
Meskipun umum terjadi, sesak napas selama kehamilan bisa mengganggu terutama saat tidur.
Namun, mengetahui cara mengatasinya bisa memberikan rasa aman. Sesak napas pada awal kehamilan bisa disebabkan oleh peningkatan kadar progesteron yang meningkatkan kebutuhan tubuh akan oksigen.
BACA JUGA:Mual Saat Hamil? Temukan 7 Cara Efektif Mengatasinya di Sini!
Selain itu, tubuh harus berbagi oksigen dengan bayi, menyebabkan napas menjadi pendek. Perubahan hormon dan bentuk tubuh juga dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari, menyebabkan sesak napas.
Meskipun biasa terjadi, sesak napas bisa menjadi keluhan yang mengganggu, terutama karena tekanan rahim yang terus membesar pada trimester pertama atau terakhir kehamilan, mengurangi pasokan udara ke paru-paru.
Berikut ini 7 cara mengatasi sesak pada ibu hamil yuk simak mom artikel dibawah ini:
1. Menggunakan Bantal untuk Kehamilan
Berbaringlah dengan posisi miring sambil menekuk kaki dan gunakan bantal untuk mendukung punggung, bagian bawah perut, dan di antara kaki. Bantal khusus untuk ibu hamil dapat mengganjal area tersebut tanpa perlu menggunakan banyak bantal.