Peppermint memiliki senyawa asam rosmarinic yang dapat mengurangi gejala reaksi alergi, termasuk sesak napas pada penderita asma.
Anda dapat menyeduh teh peppermint atau membuatnya sendiri di rumah dengan mencampur daun peppermint ke dalam secangkir air hangat.
5. Omega-3:
BACA JUGA:Cegah Stunting, Gencar PTM dan Penyuluhan Kesehatan
Asam lemak omega-3 dapat mengurangi sesak napas karena efek antiradangnya dan meningkatkan fungsi paru-paru.
Anda dapat mengonsumsi makanan yang kaya akan omega-3, seperti ikan salmon, tiram, atau kacang kenari, atau dengan mengonsumsi suplemen omega-3 setelah berkonsultasi dengan dokter.
Penggunaan obat sesak napas alami ini dapat memberikan bantuan sementara dalam melegakan pernapasan, namun penting untuk tetap berkonsultasi dengan dokter jika gejala sesak napas berlanjut atau memburuk.
Anda dapat meneteskan minyak eucalyptus ke air hangat dan menghirup uapnya untuk meredakan sesak napas.
BACA JUGA:Kaya Nutrisi dan Manfaat Kesehatan, dari Salak Bali
4. Peppermint:
Peppermint memiliki senyawa asam rosmarinic yang dapat mengurangi gejala reaksi alergi, termasuk sesak napas pada penderita asma. Anda dapat menyeduh teh peppermint atau membuatnya sendiri di rumah dengan mencampur daun peppermint ke dalam secangkir air hangat.
5. Omega-3:
Asam lemak omega-3 dapat mengurangi sesak napas karena efek antiradangnya dan meningkatkan fungsi paru-paru.
Anda dapat mengonsumsi makanan yang kaya akan omega-3, seperti ikan salmon, tiram, atau kacang kenari, atau dengan mengonsumsi suplemen omega-3 setelah berkonsultasi dengan dokter.
BACA JUGA:7 Khasiat Bawang Bombai untuk Kesehatan Tubuh Anda
Penggunaan obat sesak napas alami ini dapat memberikan bantuan sementara dalam melegakan pernapasan, namun penting untuk tetap berkonsultasi dengan dokter jika gejala sesak napas berlanjut atau memburuk.