Pemandangan Alam Di Puncak Tertinggi Kedua Pulau Sumatera , Gunung Leuser

Sabtu 25 Nov 2023 - 10:14 WIB
Reporter : Meydia
Editor : Meydia

Seorang perwira Belanda sedang berburu rusa di Pegunungan Leuser pada masa kolonial dan secara tidak sengaja menembak perburuannya partner di puncak Loser.

Para kuli yang mendampingi rombongan menggunakan kata Gayo, los, yang berarti "mati" inilah mengapa diberi nama Gunung Loser yang kemudian menjadi Gunung Leuser.

Namun bagaimana Leuser mendapatkan nama yang sangat erat hubungannya itu masih belum jelas. 

2. Kawasan Gunung Leuser Tidak Dihuni Manusia

BACA JUGA:Wisata Alam Yang Memukau Kawah Wurung,Wajib Dikunjungi!

Taman Nasional di kawasan ini sama sekali tidak dihuni manusia dan dianggap sebagai kawasan hutan belantara terluas dan jalur hutan belantara terpanjang di Asia Tenggara.

Disebutkan juga bahwa hanya sedikit pendaki yang berusaha mencapai puncak sebenarnya sebagaimana dibuktikan dengan jalur yang buruk.

3. Gunung Leuser Memiliki 3 Puncak 

Terdapat tiga puncak utama di Pegunungan Leuser yang menarik bagi para trekker yaitu Gunung ‘Tanpa Nama’, Loser dan Leuser.

BACA JUGA:Wajib Dikunjungi Lurrr! Destinasi Wisata Di Bengkulu Yang Populer Pantai Panjang

Seringkali ada anggapan yang keliru bahwa puncak tertinggi di Pegunungan Leuser adalah Gunung Leuser, padahal sebenarnya itu adalah Gunung ‘Tanpa Nama’.

Gunung Leuser merupakan puncak terendah dari ketiga puncak tersebut.

BAKOSURTANAL, Badan Survei dan Pemetaan Indonesia, mencantumkan nama serta lokasi Loser dan Leuser pada peta topografinya.

Pihak berwenang Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) sudah mengadopsi nama dan lokasi ini sesuai yang diberikan oleh BAKOSURTANAL pada brosur mereka.

BACA JUGA:Rekomendasi Destinasi Wisata Di Pagaralam,Cughup Embun

Brosur tersebut pun mengidentifikasi lokasi Gunung ‘Tanpa Nama’.

Kategori :