BACA JUGA:Simak! Inilah 5 Tips Sehat dan Aman Mengatasi Hidung Tersumbat Tanpa Efek Samping
Biskuit, sereal, nasi lembut, atau mi bisa menjadi pilihan yang baik. Hindari makanan yang sulit dicerna, berminyak, berlemak, atau pedas selama masa pemulihan anak.
4. Beri Obat Alami
Jika muntah tidak disertai gejala yang parah, cobalah pengobatan alami sebelum membawa anak ke dokter. Madu, teh, atau air jahe hangat bisa membantu mengatasi muntah.
5. Perkenalkan Kembali Makanan Secara Bertahap
Jika Si Kecil sudah dapat menerima cairan tanpa muntah selama delapan jam pertama, secara bertahap perkenalkan makanan padat.
BACA JUGA:Temukan Tips Efektif Untuk Meredakan Hidung Tersumbat Di Sini
Anak kecil bisa diberi makanan hambar seperti saus apel atau pisang tumbuk, sementara anak yang lebih besar bisa diberi biskuit, roti panggang, atau sup. Makanan normal biasanya dapat diperkenalkan kembali sekitar 24 jam setelah muntah berhenti.
6. Berikan makanan yang mudah dicerna
Ketika anak mengalami mual dan muntah, mungkin mereka kehilangan nafsu makan. Namun, penting untuk memastikan bahwa anak tetap mendapatkan asupan makanan dalam jumlah yang cukup.
Pastikan untuk memberikan makanan yang kaya akan kalori untuk meningkatkan stamina anak, namun pastikan makanan tersebut mudah dicerna oleh sistem pencernaannya.
BACA JUGA:Yuk Catat! Inilah 6 Tips Penanganan Awal Untuk Kaki Keseleo Yang Ampuh dan Aman
Pastikan untuk memberikan makanan yang mudah dicerna seperti biskuit asin, roti panggang, atau nasi dengan sop ayam hangat. Berikan makanan ini secara bertahap dalam jumlah kecil namun sering.
Setelah makan, hindari anak melakukan aktivitas berat seperti bermain atau tidur langsung.
7. Obat Domperidone
adalah obat yang membantu memperlancar gerakan makanan melalui sistem pencernaan, mengurangi risiko refluks yang dapat menyebabkan mual dan muntah. Obat ini juga menghambat sinyal muntah di otak, dan dapat digunakan untuk mengatasi mual pada anak akibat efek samping obat lainnya atau karena kekenyangan makan.