Panduan Penting Tentang Vaksin Cacar Monyet: Keamanan Dan Efek Samping

KORANPAGARALAM.CO-  Vaksin cacar monyet menjadi salah satu langkah untuk mengurangi peningkatan kasus penyakit ini.

Beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada, sudah mengimplementasikan penggunaan vaksin ini.

Namun, Indonesia belum menyediakan vaksin cacar monyet.

Vaksin yang digunakan secara global merupakan modifikasi dari vaksin cacar (smallpox). Virus monkeypox dan virus variola, penyebab cacar, berasal dari keluarga virus yang sama.

BACA JUGA:Sarang Burung Walet Sangat Banyak Manfaat Untuk Kesehatan Tubuh Lho !

Oleh karena itu, vaksin cacar dapat merangsang kekebalan terhadap virus monkeypox.

Panduan Lengkap tentang Vaksin Cacar Monyet dan Pencegahannya

Rekomendasi Pemberian Vaksin

Vaksin cacar monyet tidak dianjurkan untuk diberikan secara massal.

BACA JUGA:Kamu Penderita Insomnia? Simak Inilah 5 Tips Mengatasi Insomnia dan Meningkatkan Produktivitas Kesehatan

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), vaksin ini direkomendasikan hanya untuk individu dengan risiko tinggi, seperti:

- Orang yang sudah memiliki kontak erat dengan penderita cacar monyet.

- Petugas kesehatan yang merawat pasien cacar monyet.

- Petugas laboratorium yang bekerja dengan virus cacar monyet.

BACA JUGA:Kesehatan Jantung. Asupan Makanan Sehat Untuk Usia 50 Tahun.

Jenis-jenis Vaksin Cacar Monyet

1. Vaksin JYNNEOS

- Vaksin JYNNEOS adalah vaksin cacar generasi ketiga yang menggunakan virus hidup yang dilemahkan dan tidak dapat berkembang biak.

- Dikenal juga sebagai Imvamune atau Imvanex.

BACA JUGA:Gen Lebih Z Rentan Mengalami Kris Mental? Yuk Kenali Lebih Jauh Kesehatan Mental Gen Z