- Disetujui oleh FDA untuk penggunaan darurat pada individu berisiko tinggi, diberikan dalam 2 dosis dengan interval 4 minggu.
2. Vaksin ACAM2000
- Vaksin generasi kedua untuk mencegah cacar, namun belum disetujui untuk penggunaan darurat terhadap cacar monyet.
- Mengandung virus hidup yang dapat berkembang biak di sel tubuh manusia, memerlukan pengawasan ketat.
BACA JUGA:Apa Itu Flu Singapura? Yuk Bunda Simak Tips Kesehatan Penting Untuk Melawan Flu Singapura
- Diberikan dalam 1 dosis, dengan pemantauan efek samping setidaknya selama 4 minggu setelah vaksinasi.
Efek Samping Vaksin Cacar Monyet
Penelitian tentang efek samping vaksin cacar monyet masih berlangsung.
Vaksin JYNNEOS umumnya memiliki efek samping ringan seperti kemerahan, bengkak, atau gatal di lokasi suntikan.
BACA JUGA:Ternyata Kepiting Banyak Sekali Manfaat Untuk Kesehatan Lho, Ayo Simak !
Vaksin ACAM2000 dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius seperti ulkus di bekas suntikan, perikarditis, dan miokarditis.
Efek ini bisa lebih parah pada individu dengan kondisi medis tertentu, seperti diabetes atau penyakit jantung.
Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya risiko ini.
Langkah Pencegahan Mandiri
BACA JUGA:Macam-Macam Manfaat Serat Untuk Kesehatan Tubuh Anda
Karena keterbatasan penelitian mengenai efektivitas dan efek samping vaksin cacar monyet, pencegahan mandiri tetap menjadi prioritas utama:
- Hindari kontak langsung kulit ke kulit, kontak mulut ke mulut, atau hubungan intim dengan penderita cacar monyet.
- Pastikan makanan dimasak hingga matang sebelum dikonsumsi.
- Bersihkan atau disinfeksi barang-barang yang mungkin terkontaminasi virus, seperti meja kantor, gagang pintu, dan pulpen.
BACA JUGA:Dampak Buruk Polusi Udara Terhadap Kesehatan Paru-Paru
- Hindari berbagi penggunaan barang pribadi, seperti handuk dan alat makan.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang vaksin cacar monyet atau mengalami gejala cacar monyet, segera konsultasikan dengan dokter dan lakukan isolasi mandiri untuk mencegah penyebaran virus.