KORANPAGARALAMPOS.CO- Apakah jantung Anda berdebar-debar dan sesak napas meski sedang istirahat?
Harap dicatat bahwa ini tidak normal. Keduanya merupakan gejala gagal jantung atau kardiomiopati. Kondisi ini erat kaitannya dengan pembesaran, penebalan, dan pengerasan otot jantung sehingga menyebabkan kelemahan jantung.
Ketika jantung melemah, organ vital ini tidak mampu memompa darah secara normal. Selain itu, jantung tidak dapat mempertahankan ritme saat berdetak.
Akibatnya, Anda lebih mungkin terkena serangan jantung atau masalah kesehatan lain yang memengaruhi jantung Anda. Oleh karena itu, gagal jantung harus segera ditangani. Selain itu, pembesaran otot jantung menyebabkan jantung terasa bengkak.
BACA JUGA:Banyak Belum Tahu Nih, Berikut 7 Tips Mengatasi Keputihan Dengan Bahan-Bahan Alami dari Dapur Anda
Berikutnya, gagal jantung yang disebabkan oleh faktor genetik, diabetes, penuaan, dan tekanan darah tinggi. Hal ini dikenal sebagai displasia ventrikel, suatu kondisi di mana jaringan jantung dan lemak berserat menggantikan ventrikel kanan.
Hal ini mempengaruhi detak jantung yang tidak teratur. Penyakit jantung terkadang disebut sebagai “silent killer” karena tidak menimbulkan gejala serius.
Kabar baiknya, penyakit jantung merupakan penyakit yang dapat dicegah karena erat kaitannya dengan gaya hidup seseorang.
Kardiomiopati, atau gagal jantung, disebabkan oleh masalah pada otot jantung yang membuat jantung kesulitan memompa darah ke seluruh tubuh.
BACA JUGA:Ladies Wajib Simak, Ini 5 Tips Mengatasi Keputihan Secara Alami dengan Bahan Herbal
Jika tidak segera diobati, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi fatal seperti pembekuan darah, penyakit katup jantung, gagal jantung, dan serangan jantung.
Oleh karena itu, orang yang mengalami gejala gagal jantung, seperti sesak napas, pembengkakan pada kaki, kelelahan, jantung berdebar, dan nyeri dada, sebaiknya segera mencari pertolongan medis.
Gagal jantung mungkin tidak dapat dicegah jika disebabkan oleh penyakit jantung bawaan atau bawaan, seperti kardiomiopati hipertrofik. Di sisi lain, gagal jantung bisa dicegah meski disebabkan oleh kebiasaan gaya hidup yang buruk.
Berikut inilah 5 cara mengatasi jantung lemah yuk simak artikel ini:
BACA JUGA:Yuk Jaga Kesehatan Mental Anda, 3 Tips Meredakan Kecemasan Dengan Mengurangi Overthinking