Ratakan adonan di dalam loyang dan biarkan hingga agak dingin dan setengah mengeras.
Memotong dan Membentuk
Setelah adonan cukup dingin, potong-potong adonan sesuai selera. Umumnya, suwar-suwir dipotong berbentuk persegi panjang kecil.
BACA JUGA:Pesona Rasa dari Boyolali, 5 Kuliner Legendaris dan Unik yang Wajib Dicoba
Jika menggunakan pewarna makanan, adonan bisa dibagi menjadi beberapa bagian dan ditambahkan pewarna sesuai selera sebelum dicetak.
Pengeringan
Untuk mendapatkan tekstur yang lebih kering dan tahan lama, suwar-suwir yang telah dipotong bisa dijemur di bawah sinar matahari atau dikeringkan dengan oven pada suhu rendah sekitar 100 derajat Celsius selama 1-2 jam.
Penyajian dan Penyimpanan
BACA JUGA:Mengungkap Kelezatan Khas Wonogiri, 7 Kuliner Legendaris yang Harus Anda Coba
Suwar-suwir biasanya disajikan dalam wadah tertutup rapat agar tidak terkena udara dan tetap kenyal.
Makanan ini sangat cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau oleh-oleh untuk keluarga dan teman.
Selain itu, suwar-suwir juga bisa dijadikan pelengkap dalam paket oleh-oleh khas Jember yang seringkali berisi aneka makanan tradisional lainnya.
Keunikan suwar-suwir tidak hanya terletak pada rasanya yang khas, tetapi juga pada proses pembuatannya yang menggabungkan kearifan lokal dengan kreativitas.
BACA JUGA:Surga Kuliner Khas Wonogiri, 5 Hidangan Legendaris yang Harus Anda Cicipi
Hingga kini, suwar-suwir tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Jember dan terus diwariskan dari generasi ke generasi.
Bagi pecinta kuliner tradisional, mencoba suwar-suwir adalah sebuah pengalaman yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke kota ini.