PAGARALAMPOS.CO- Kentang menjadi salah satu makanan pokok di banyak negara selama bertahun-tahun.
Di Indonesia, kentang sering diolah menjadi lauk sehari-hari dengan berbagai cara.
Sayangnya, konsumsi kentang dianggap dapat meningkatkan risiko akan kanker dan penyakit kronis lainnya seperti diabetes.
Sebab, kentang memiliki skor indeks glikemik (GI) yang cukup tinggi.
BACA JUGA:Gawat! Ternyata Efek Setelah Lakukan Aborsi Sangat Menyakitkan
Indeks glikemik yang tinggi menunjukkan bahwa makanan tersebut lebih cepat diubah menjadi gula dan lebih mudah membuat kadar gula darah dalam tubuh meningkat.
Kentang diperkirakan memiliki indeks glikemik sebesar 80-90. Kentang juga mengandung folat.
Folat berperan dalam sintesis dan perbaikan DNA, zat ini akan mencegah terbentuknya banyak jenis sel kanker yang bermutasi dalam DNA.
BACA JUGA:5 Kandungan Serat Tinggi Dalam Mengkudu Menjaga Kesehatan Pencernaan
Kentang adalah salah satu sayuran yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia.
Selain digoreng atau direbus, tahukah Anda kalau kentang bisa diolah menjadi jus?
Faktanya, manfaat jus kentang dinilai baik untuk kesehatan karena kandungan nutrisinya yang melimpah.
Mulai dari protein, kalsium, zat besi, vitamin C, hingga magnesium.
BACA JUGA:5 Manfaat Antioksidan Buah Naga Merah Dalam Mencegah Kerusakan Sel
Berbagai kandungan nutrisi yang dimiliki kentang menjadikannya sebagai salah satu sayuran yang menyehatkan.