PAGARALAMPOS.CO - Menjejak Sejarah Legendaris Kue Rangi, Gastronomi Ikonik Cilegon
Ketika kita menjelajahi khazanah kuliner Indonesia, tidak mungkin untuk mengabaikan pesona kue tradisional yang menjadi penanda sejarah kuliner setiap daerah.
Di antara jajaran warisan kuliner yang memukau, ada satu yang menjadi favorit tak terbantahkan di Cilegon, Banten: Kue Rangi.
Kue Rangi tidak hanya sekadar makanan penutup, tetapi juga simbol keberagaman budaya dan kekayaan warisan kuliner Indonesia.
BACA JUGA: Keripik Kalakai, Sensasi Renyah Kuliner Khas Palangkaraya yang Menggoda Selera
BACA JUGA: Kelezatan Juhu Umbut Rotan, Rahasia Sajian Kuliner Khas Palangkaraya yang Menggetarkan Lidah
Dengan merajut kembali kisahnya yang legendaris, kita tidak hanya menyelami cita rasa yang lezat tetapi juga menghormati jejak sejarah yang mempertemukan berbagai pengaruh budaya.
Jadi, saat Anda berada di Cilegon atau mencoba menciptakan kue ini di dapur Anda sendiri, ingatlah.
Bahwa setiap gigitan adalah cermin dari perjalanan panjang kue Rangi melalui zaman, menunggu untuk diteruskan ke generasi berikutnya.
Terletak di pesisir barat Pulau Jawa, kue ini bukan hanya hidangan manis yang lezat, tetapi juga kisah tentang sejarah dan keberlanjutan budaya.
BACA JUGA: Kuliner Demak, 5 Makanan Khas Legendaris yang Harus Kamu Coba!
BACA JUGA: Kelezatan Legendaris Ayam Bakar Woku, Rahasia Sajian Kuliner Khas Palangkaraya yang Menggugah Selera
Jejak Sejarah
Kue Rangi menjadi ikonik di Cilegon tidak hanya karena rasanya yang memikat tetapi juga karena kisah di baliknya.
Sebagai bagian dari warisan kuliner Indonesia, kue ini telah ada selama berabad-abad, menyaksikan perubahan zaman dan tetap bertahan sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas kota.