Saat digunakan untuk bekerja terus-terusan, otot mungkin akan menerima banyak tekanan. Hal tersebut juga bisa terjadi saat Anda kurang menggerakkan otot-otot.
Akibatnya, otot menjadi tegang, kaku, dan terasa nyeri. Untuk membantu meredakan atau mengatasi pegal linu yang terjadi akibat kaku otot, Anda bisa menggunakan kompres atau berendam air hangat.
Hawa panas yang meresap dalam kulit bisa mengurangi ketegangan dan tekanan pada otot. Bila menggunakan kompres, Anda bisa menempelkan kompres hangat pada area tubuh yang terasa pegal selama kurang lebih 20 menit.
BACA JUGA:Memilih Toner Yang Tepat Untuk Kulit Berminyak, Ini Dia 4 Tips dan Rekomendasi Produk Terbaik
Bila Anda memilih berendam, cukup siapkan air hangat dan berendamlah selama beberapa menit.
4. Banyak minum air
Sebagian besar komponen tubuh terdiri dari air. Jadi, penting untuk mencukupi kebutuhan cairan setiap hari. Kebutuhan cairan bisa terpenuhi dengan cara mengonsumsi air putih, jus buah segar, atau buah dan sayuran.
Jika Anda merasakan kondisi ini, salah satu tips yang sangat dianjurkan untuk meredakannya yakni meningkatkan asupan cairan. Asupan air dan mineral akan menutrisi otot sehingga otot dapat bekerja dengan normal.
Dengan terus mencukupi kebutuhan cairan harian, Anda dapat mencegah pegal dan nyeri bertambah parah.
BACA JUGA:Wajah Berminyak, Inilah 5 Tips Penting Memilih Toner Untuk Kulit Berminyak yang Menjadi Solusi Anda
5. Lakukan terapi atau pijatan
Salah satu perawatan rumahan yang bisa Anda lakukan untuk meredakan atau mengatasi pegal linu yaitu pijat.
Anda bisa melakukan pijatan lembut dengan minyak esensial, pijat refleksi (mengencangkan titik tekanan di kaki, tangan, dan telinga), pijat shiatsu, atau thai massage.
Semua terapi dan pijatan bertujuan untuk melemaskan otot yang kaku, melancarkan peredaran darah, dan mengurangi stres. Semua manfaat ini ampuh untuk meredakan keluhan Anda.
Meski begitu, pijatan hanya boleh dilakukan pada beberapa bagian tubuh, seperti tangan dan kaki. Bila Anda mengalami pegal pada area bahu, punggung, atau tulang belakang, sebaiknya hindari perawatan ini.