PAGARALAMPOS.CO- Tak hanya Ketupat, Lontong pun kerap dihidangkan saat lebaran. Lontong merupakan masakan lebaran yang terbuat dari olahan nasi yang dimasak dengan daun pisang.
Lontong dan Ketupat tidak hanya memiliki kemasan yang berbeda, namun pengolahannya juga berbeda.
Ada pula yang membuat lontong dengan cara mencampurkannya dengan santan. Lontong mempunyai rasa yang lebih nikmat dan aroma daun pisang yang lebih terasa.
Karena kedua makanan ini memiliki kandungan yang berbeda, maka kelestariannya secara alami juga berbeda.
BACA JUGA:Panduan Tidur Tanpa Hidung Tersumbat: Ini 4 Tips dan Trik yang Ampuh
Lontong adalah nasi yang dibungkus dengan daun pisang. Lontong biasanya disajikan dengan kuah santan, namun ada pula yang dimasak dengan santan agar lebih harum dan beraroma.
Namun karena alasan ini, lontong lebih cepat rusak dibandingkan ketupat dan produk beras lainnya. Ada banyak cara untuk merayakan Idul Fitri.
Salah satunya adalah penyiapan aneka masakan yang disantap saat Idul Fitri. Lontong biasanya diolah dengan gaya Ketupat dan sering disajikan saat Idul Fitri.
Beberapa orang lebih menyukai kenyamanan dan kemudahan bepergian ke London. Lontong identik dengan Opol Ayam atau Labu Siam dan nikmat disantap saat Hari Raya Idul Fitri.
BACA JUGA:Pengen Hidung Anda Cantik, Inilah 4 Tips Ampuh Untuk Menciptakan Ilusi Hidung yang Lebih Mancung
Lontong dibuat dengan cara merebus atau mengukus nasi. Bedanya dengan Ketupat, ia dibungkus dengan daun pisang.
Dibandingkan Ketupat, Lontong sangat mudah dibuat. Tidak perlu membuat tempat berlian yang rumit.
Di Lontong, beragam masakan khas Indonesia biasanya lezat, antara lain opole, kari, soto, sate, dan bakso.
Tekstur Ronton yang kaya dan lembut memberikan tekstur yang luar biasa. Jika ingin dinikmati dengan kuah, tambahkan lonton untuk menggugah selera.
BACA JUGA:Bunda Sudah Tahu, Inilah 4 Tips Agar Ati Ampela Anda Selalu Segar dan Tidak Amis