Cara satu ini merupakan langkah opsional tetapi akan membantu menjaga kualitas maupun tampilan pempek supaya lebih maksimal.
BACA JUGA:Makanan Penambah Daya Ingat: Inilah 5 Tips Pilihan Untuk Meningkatkan Kekuatan Otak Anda
Biasanya orang-orang memilih antara menaburi pempek menggunakan tepung tapioka atau mengolesinya dengan minyak.
Hal ini dilakukan untuk mencegah pempek saling menempel saat proses penyimpanan berlangsung sehingga tidak merusak bentuknya saat hendak dipanaskan.
Selain itu, manfaat penggunaan taburan tepung tapioka atau olesan minyak juga bisa membantu melindungi pempek dari kelembapan yang berpotensi menghilangkan kekenyalan hidangan tersebut.
Bahkan juga bisa mencegah pempek mengering sehingga mampu menjaga tekstur yang diinginkan.
BACA JUGA:Menghadapi Rembesan ASI: Ini 4 Tips dan Trik Tepat Untuk Ibu Menyusui
3. Pertimbangkan penggunaan wadah kedap udara dan plastik ziplock
Untuk menjaga kualitas pempek, maka kamu dianjurkan untuk menggunakan wadah kedap udara atau plastik ziplock sebagai media penyimpanan.
Kedua tempat penyimpanan ini memiliki keunggulan tersendiri untuk menjaga bahan makan di dalamnya agar tetap awet selama proses penyimpanan berlangsung.
Keduanya sama-sama memiliki segel ataupun tutup yang rapat, sehingga bisa mencegah pempek agar tidak terkontaminasi dengan bahan lain.
BACA JUGA:Tenang Bunda, Inilah 5 Tips Mengontrol Rembesan ASI Agar Tidak Mengganggu Kegiatan Sehari-hari
Khawatir jika kamu menyimpan pempek pada wadah terbuka, maka pempek bisa menyerap bau maupun aroma dari bahan lain yang berbau tajam.
4. Simpan di kulkas untuk penyimpanan yang awet
Dalam proses penyimpanan pempek akan jauh lebih baik jika kamu menyimpannya di dalam kulkas. Suhu dingin akan menjaga kualitas makanan ini sehingga semakin awet dan tahan lama, manakala kamu ingin menikmatinya kapan saja.
Namun, biasanya untuk penyimpanan di dalam kulkas, maka pempek pun hanya bisa bertahan selama beberapa hari saja.