Mengenali Monotiesme dalam Konteks Sejarah
Mengenali Monotiesme dalam Konteks Sejarah-ilustasi-ilustrasi
PAGARALAMPOS.CO - Monoteisme adalah kepercayaan bahwa hanya ada satu pencipta Mahatinggi yang secara universal dirujuk sebagai Tuhan.
Sejarah perjalanan manusia dimulai jutaan tahun yang lalu.
Hal ini dibuktikan dengan usia fosil yang ditemukan.
Bumi kini berusia ratusan miliar tahun.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat, Ini 6 Kuliner khas Ramadan di Jambi yang harus dicoba Di Rumah
BACA JUGA:Peninggalan Kerajaan Deli di Kota Medan, Begini Sejarah Istana Maimun
Lalu bagaimana dengan zaman agama?
Sejarah agama ini diperkirakan berlangsung ribuan tahun.
Kitab-kitab tertua yang memuat hukum-hukum dan prinsip-prinsip kehidupan, sebelum terciptanya kitab-kitab suci, disebut kodeks.
Contohnya adalah Codex Amiatinus, Codex Hammurabi, dan Codex Sinai.
BACA JUGA:Menggali Kelezatan, 7 Kuliner Khas Ramadan Riau yang Lezat untuk Menyambut Berbuka Puasa
BACA JUGA:Tongkonan! Mengulik Rumah Adat Toraja yang Memiliki Banyak Keunikan
Narasi politik alkitabiah hanya muncul dalam tradisi agama Ibrahim (Yahudi, Kristen, dan Islam).
Menurut sejarah, Nabi Ibrahim diperkirakan lahir sekitar tahun 2200 sebelum masehi.