Miris, Toilet RSUD Besemah Kotor, Warga Pagaralam Mengeluh!
Miris, Toilet RSUD Besemah Kotor, Warga Pagaralam Mengeluh!--
KORANPAGARALAMPOS - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pagaralam tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, terutama di media sosial.
Salah satu fasilitas yang seharusnya mendukung kenyamanan pasien dan pengunjung, yaitu toilet, kini justru menuai kritik tajam.
Kondisi toilet yang dianggap tidak terawat dan jorok membuat banyak pihak mengungkapkan keluhannya. Bahkan, tak sedikit pasien maupun pengunjung yang terang-terangan mencemooh kondisi tersebut.
Fasilitas toilet di RSUD Pagaralam seharusnya menjadi tempat yang layak bagi semua orang yang datang berkunjung atau dirawat.
BACA JUGA:Deteksi Dini Gangguan Kamtib, Ini yang Dilakukan Lapas Kelas III Pagaralam
Sayangnya, berbagai keluhan menunjukkan bahwa toilet di RSUD tersebut sangat tidak memenuhi standar kebersihan.
Bahkan, ada pengunjung yang mengaku merasa tidak nyaman ketika harus menggunakan toilet di rumah sakit tersebut.
Kondisi yang jorok dan tidak higienis tentunya sangat memprihatinkan, mengingat kebersihan adalah salah satu faktor penting di lingkungan rumah sakit.
Fasilitas sanitasi yang buruk dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyebaran penyakit menular.
Hal ini tentu saja bertentangan dengan prinsip dasar rumah sakit sebagai tempat untuk menyembuhkan dan memberikan layanan kesehatan terbaik.
BACA JUGA:Wujudkan Pemilu Kondusif di Pagaralam
Berbagai keluhan tentang kondisi toilet di RSUD Pagaralam telah disampaikan oleh pasien dan pengunjung, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
Beberapa pengunjung menyampaikan pengalaman tidak menyenangkan ketika mereka terpaksa menggunakan toilet yang kotor dan bau.
Tak hanya pasien dan pengunjung, sejumlah pegawai rumah sakit pun ikut mengungkapkan kekhawatirannya.
Salah satu pegawai menyatakan bahwa mereka sering kali merasa malu ketika harus menerima keluhan dari pengunjung terkait kondisi toilet.
BACA JUGA:Kopi Pagaralam Menembus Pasar Ekspor
Menurut mereka, masalah ini sudah lama berlangsung namun belum mendapatkan solusi yang memadai.