Dibalik Mitos Pantai Parangtritis Mari Intip Keindahannya Yang Bikin Mata Terpana

Dibalik Mitos Pantai Parangtritis Mari Intip Keindahannya Yang Bikin Mata Terpana-foto:net-net

Mitosnya, ia akan menyeret siapapun yang memakai baju berwarna hijau ke tengah laut dengan ombak yang besar.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Wisata Negara Bersalju di Asia

Tapi, hal ini hanyalah mitos belaka. Bahkan, Sultan Hamengkubuwono IX juga tidak memberikan keterangan lebih lanjut tentang hal ini.

Menurutnya, semua itu terserah kepada yang bersangkutan untuk percaya atau tidak.

Sementara itu, kalau dilihat dari segi keamanannya, ada alasan logis tentang larangan memakai baju berwarna hijau di Pantai Parangtritis.

Permukaan air pantai memang berwarna biru, tapi dasar laut berisi pasir, karang, rumput laut, dan lain-lain.

Ketika terpapar cahaya matahari, warna air bisa berubah menjadi keruh sampai kehijauan.

BACA JUGA:5 Daya Tarik Taman Wisata Alam Punti Kayu

Jadi, kalau wisatawan memakai baju berwarna hijau, kemungkinan besar warna ini akan menyatu dengan warna laut sehingga menyulitkan pencarian.

Lain halnya kalau wisatawan menggunakan warna cerah lainnya seperti jingga atau merah yang lebih mencolok.

Selain dilarang memakai baju warna hijau, wisatawan juga tidak diperbolehkan berenang sampai ke tengah laut.

Pasalnya, dikhawatirkan akan terjadi arus balik yang bisa menggerus pasir yang sedang dipijak wisatawan di bibir pantai.

BACA JUGA:Tempat Wisata Palembang Yang Hits Dan Ramah Anak

Hal ini dapat membuat wisatawan terseret hingga 100 m ke lepas pantai hanya dalam waktu 5 detik.

Kondisi pantai yang seperti ini harus lebih diwaspadai sekitar bulan Juni karena musim angin tenggara mulai masuk ke daerah ini.

Tag
Share