Takjil Ramadhan, Mari Mengulik Makna dan Tradisi Takjil Ramadhan
Takjil Ramadhan, Mari Mengulik Makna dan Tradisi Takjil Ramadhan-foto.net-net
BACA JUGA:Merasakan Esensi Ramadhan, 5 Kuliner khas Ramadhan dari Tanah Pakistan
Takjil berasal dari kata "takjilah" dalam bahasa Arab, yang berarti 'memberi makanan untuk mengakhiri puasa'.
Tradisi ini sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW, di mana umat Muslim.
Akan memberi makanan kepada orang yang berpuasa untuk berbuka.
2. Tradisi Kuno
BACA JUGA:Kelezatan Yaman, 7 Kuliner khas Negara Yaman yang Menghangatkan Hati dan Perut
Takjil telah menjadi bagian dari tradisi Ramadhan selama berabad-abad di dunia Muslim.
Dalam beberapa budaya, tradisi memberi makanan kepada orang yang berpuasa telah berkembang menjadi praktik yang lebih besar.
Termasuk penyediaan makanan di masjid atau area publik untuk orang yang berpuasa berbuka.
Makna Takjil Ramadhan:
1. Kesempatan Beramal
Memberikan takjil kepada orang lain di bulan Ramadhan dipandang sebagai amal yang besar dalam Islam.
Ini merupakan kesempatan untuk mendapatkan pahala yang besar dengan menyantuni sesama yang sedang berpuasa.
2. Kesatuan dan Kebahagiaan