Menjadi Identitas Negara! Begini Jejak Sejarah Batik di Indonesia
Menjadi Identitas Negara! Begini Jejak Sejarah Batik di Indonesia -Net-Net
Awalnya, batik merupakan suatu adat istiadat yang turun temurun.
Hal tersebut yang kemudian menyebabkan suatu motif batik dapat menandakan status atau derajat seseorang.
BACA JUGA:Warisan Kerajaan Sriwijaya! Ini Sejarah Candi Bumiayu di Pali
BACA JUGA:Menjelajahi Peluang Investasi Kripto, 7 Coin Tertinggi di Tahun 2024
Bahkan, hingga sekarang, beberapa motif batik tradisional hanya dapat dipakai oleh keluarga bangsawan seperti keluarga Keraton Yogyakarta dan Surakarta.
Lebih lanjut, pada masa lampau, perempuan-perempuan suku Jawa memanfaatkan keterampilan mereka dengan cara membatik sebagai mata pencaharian.
Kesenian batik di Indonesia kemudian lambat laun semakin berkembang sampai kerajaan-kerajaan berikutnya.
Secara umum batik meluas di Indonesia dan secara khusus di Pulau Jawa setelah akhir abad ke-18 atau awal abad ke-19.
BACA JUGA:Fakta Sejarah Dibalik Candi Brahu Mojokerto
BACA JUGA:Suku Gayo Salah Satu Etnis Tertua di Nusantara, Begini Sejarahnya
Sementara itu, teknik batik diketahui lebih dari 1.000 tahun yang kemungkinan berasal dari Mesir Kuno atau Sumeria.
Setelah itu, teknik batik mengalami perluasan di beberapa negara di Afrika Barat, seperti Nigeria, Kamerun, dan Mali, serta di Asia, seperti India, Sri Lanka, Bangladesh, Iran, Thailand, Malaysia, dan Indonesia.
Hingga awal abad ke-20, batik yang dihasilkan merupakan batik tulis.
Batik cap baru mulai dikenal setelah Perang Dunia I berakhir atau sekitar tahun 1920.
BACA JUGA:Jejak Peradaban Suku Kerinci, Menelusuri Sejarah dan Kebudayaan yang Kaya