5 Menu Khas Buka Puasa di Kota Medan, yang Menggoyang Lidah dan Sayang untuk Dilewatkan!
5 Menu Khas Buka Puasa di Kota Medan, yang Menggoyang Lidah dan Sayang untuk Dilewatkan!-foto.net-net
Karena rasanya yang pahit, pakat cocok dipadukan dengan sambal tuk-tuk khas Tapanuli selatan.
Meskipun rasanya pahit, pakat memiliki efek menggugah selera.
BACA JUGA:Rahasia Kuliner Papua, Kekayaan Budaya yang Tersembunyi
BACA JUGA:Papeda, Mengapa Kuliner Tradisional Papua Begitu Tantang?
Cocok sekali kan untuk hidangan berbuka puasa?
2. Toge Panyabungan
Toge panyabungan, yang bukan merupakan sayuran, adalah hidangan berbuka puasa yang sekilas terlihat seperti es cendol atau es dawet.
Semangkuk toge panyabungan berisi toge, yaitu butiran-butiran pendek dari tepung ketan hijau seperti cendol, ketan, gula merah, candil dan lupis.
BACA JUGA:Wow Keren! Saksak, Rasa Manis yang Membungkus Pengalaman Kuliner Papua
BACA JUGA:Sup Biawak, Keunikan Kuliner Papua yang Menggugah Petualangan Kuliner
Bisa dibayangkan betapa manisnya kudapan berbuka puasa ini.
Di daerah asalnya, Mandailing Natal, Toge Panyabungan disajikan dengan es batu, namun di Medan Toge Panyabungan disajikan dalam keadaan hangat.
Untuk membuat Toge Panyabungan lebih nikmat, Toge Panyabungan disajikan dengan siraman santan dan air gula aren.
Menurut Badan Pariwisata Indonesia, Toge Panyabungan sudah terkenal di Mandailing Natal sejak tahun 1940.
BACA JUGA:Papeda, Simbol Persatuan dalam Budaya Kuliner Papua