Waw Ini Dia Simak Mengenang Pahlawan Perjalanan dan Pengorbanan Yang Mengilhami
Mengenang Pahlawan Perjalanan dan Pengorbanan Yang Mengilhami-Foto: net-net
Pasukan Sekutu yang didominasi tentara Inggris tersebut menyerbu penjara dan membebaskan tawanan perang yang ditahan Indonesia.
BACA JUGA:Mengenal Desa Wisata Ngilngof dengan Keindahan Alamnya
Mereka juga memerintahkan agar masyarakat Indonesia menyerahkan senjata mereka.
Namun, perintah ini dengan tegas ditolak oleh Indonesia.
Hingga pada 28 Oktober 1945, pasukan Indonesia yang dipimpin Bung Tomo menyerang pos-pos pertahanan Sekutu dan berhasil merebut tempat-tempat penting.
Salah satu tokoh yang berperan besar untuk mengobarkan semangat perlawanan rakyat Surabaya dalam pertempuran ini yaitu Bung Tomo, yang menginspirasi melalui penyiaran Radio Pemberontakan milik Barisan Pemberontak Rakyat Indonesia (BPRI).
BACA JUGA:5 Manfaat Anti-Aging Daun Kenikir Sebagai Pemeliharaan Kulit
Terdapat pula tokoh-tokoh berpengaruh lain dalam menggerakkan rakyat Surabaya pada masa itu, beberapa datang dari latar belakang agama seperti KH.
Hasyim Asy'ari, KH. Wahab Hasbullah, serta kyai-kyai pesantren lainnya juga mengerahkan santri-santri mereka dan masyarakat sipil sebagai milisi perlawanan.
Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat yang menjadi korban pada masa itu membuat Kota Surabaya kemudian dikenang sebagai Kota Pahlawan.
Pada 10 November 1945 terjadilah pertempuran Surabaya yang sangat dahsyat selama lebih kurang tiga minggu.
BACA JUGA:Memikat! Ini 5 Rekomendasi Wisata Alam Meksiko
Banyak pejuang gugur dan warga sipil menjadi korban dalam pertempuran tersebut.
Semangat juang rakyat Surabaya yang membara tanpa kenal menyerah membuat Inggris terjepit di tengah konflik sengit.
Akhirnya, kota Surabaya dikenal sebagai kota pahlawan.