Dosa Pertama
berita terbaru hari ini, seputar informasi terbaru diwilayah pagaralam dan sekitarnya, berita pagaralam hari ini, berita pagaralam viral, berita pagaralam terpopuler, pagaralampos.co, pagaralampos news, update berita pagaralam hari ini, berita sep--Tomy/Pagaralampos
BACA JUGA:Implementasikan Bekal Imu yang Diberikan
Selesai subuh saya masuk ke toko yang buka 24 jam. Di situ saya disapa seorang laki-laki yang mengenali saya.
"Saya tahu bapak juga suka durian. Mari ikut saya. Banyak durian di rumah saya. Tinggal metik sendiri".
"Sepagi ini?"
"Hanya 20 menit dari sini".
"Saya akan olahraga. Lain kali saja".
BACA JUGA:Implementasikan Bekal Imu yang Diberikan
"Kalau begitu saya antar saja duriannya ke rumah Pak Bupati. Satu pikap. Saya biasa kirim durian ke Jawa sampai pakai tronton," ujarnya.
Sumut memang lagi musim durian. Pun Pontianak. Sepanjang jalan antara Medan-Sidikalang tidak hentinya pajangan durian. Apalagi di daerah Brastagi dan Kabanjahe. Rp100.000 dapat lima biji.
Pun sampai saatnya kami berangkat ke perayaan Natal di gereja Sidikalang. Bersama Bupati Dairi, Vickner Sinaga dan istri. Kami tidak pilih-pilih gereja yang mana.
Yang paling dekat saja: gereja Katolik Sidikalang. Hanya sepelemparan batu dari rumah Bupati Dairi.
BACA JUGA:Perkuat Pemahaman KeIslaman dan Ideologi Muhammadiyah
Di gereja itu misa Natal sudah dilaksanakan malam sebelumnya. Kemarin pagi perayaan Natalnya. Di halaman gereja.
Dari acara Natal itu kami ke tempat wisata Dairi. Ke patung Jenderal T.B. Simatupang. Di atas bukit. Berdekatan dengan patung pencipta lagu Satu Nusa Satu Bangsa yang juga kelahiran Sidikalang: L. Manik. Liberty Manik. Lagu perjuangan itu sangat populer tapi Manik lebih banyak lagi menciptakan lagu gereja.
Patung T.B. Simatupang itu diresmikan Presiden Megawati Soekarnoputri. Berarti persoalan keluarga T.B. Simatupang dengan keluarga Bung Karno sudah baik. Jenderal T.B. Simatupang memang tokoh "militer pemberontak" di mata Bung Karno (lihat Disway kemarin).