Dulu Hanya Orang Kaya yang Boleh Makan, Sekarang Kerak Telor Jadi Rebutan di Setiap Festival

Dulu Hanya Orang Kaya yang Boleh Makan, Sekarang Kerak Telor Jadi Rebutan di Setiap Festival--

KORANPAGARALAMPOS.COM- Kerak telor adalah salah satu makanan yang identik dengan festival budaya Betawi dan selalu hadir di acara besar seperti Pekan Raya Jakarta.

Namun banyak yang belum tahu bahwa dulu kerak telor bukanlah jajanan kaki lima melainkan makanan orang kaya dan bangsawan.

Pada masa kolonial Belanda hanya orang berada yang mampu membeli beras ketan dan telur ayam kampung yang menjadi bahan utama makanan ini.

Kini kerak telor justru menjadi ikon kuliner rakyat yang dinikmati oleh semua kalangan.

BACA JUGA:Sate Blora Itu Bukan Sekadar Sate, Ini Rahasia Nikmatnya yang Selalu Bikin Orang Balik Lagi

Proses pembuatan kerak telor menjadi daya tarik tersendiri karena dimasak tanpa minyak dan dibalik langsung di atas bara.

Adonan telur ketan dan serundeng kelapa dipanggang sampai kering dan menghasilkan aroma sangrai yang sangat khas.

Cara memasak seperti ini sangat unik karena tidak ditemukan di daerah lain bahkan di luar negeri sekalipun.

Dan hanya dengan melihat prosesnya saja orang bisa langsung merasa lapar.

BACA JUGA:Mengenal Cita Rasa Autentik Kuliner Khas Prabumulih Yang Bikin Ketagihan!

Ketika kerak telor disajikan aromanya langsung mengingatkan kita pada suasana Betawi tempo dulu yang hangat dan meriah.

Serundeng kelapa yang ditaburkan di atasnya melengkapi rasa gurih telur dan ketan sehingga menghasilkan perpaduan tekstur yang kaya.

Walau terlihat sederhana makanan ini menghadirkan lapisan rasa yang berbeda dalam setiap gigitan.

Inilah sebabnya banyak yang rela antre meski harganya lebih mahal dibanding jajanan lain.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan