Yuk Nikmati Coto Makassar yang Kaya Rasa dan Sarat Makna Budaya di Setiap Sendoknya
Yuk Nikmati Coto Makassar yang Kaya Rasa dan Sarat Makna Budaya di Setiap Sendoknya--
KORANPAGARALAMPOS.COM - Coto Makassar bukan sekadar makanan khas Sulawesi Selatan tapi juga simbol dari kekayaan budaya dan tradisi yang hidup di tanah Makassar.
Hidangan berkuah kental ini telah diwariskan dari generasi ke generasi sebagai kebanggaan masyarakat Bugis Makassar.
Dengan bahan dasar daging sapi dan jeroan yang direbus lama hingga empuk Coto Makassar selalu menggoda selera siapa pun yang mencium aromanya.
Kuahnya yang pekat berpadu sempurna dengan bumbu khas hasil racikan rempah yang jumlahnya bisa mencapai dua puluh jenis.
BACA JUGA:Yuk Cicipi Gado-Gado Jakarta yang Segarnya Bikin Ketagihan dan Warnanya Bikin Bahagia
Rahasia kelezatan Coto Makassar terletak pada penggunaan air cucian beras yang disebut “taura” dalam proses memasak.
Air ini membuat tekstur kuah menjadi lebih lembut dan memberi rasa gurih alami tanpa perlu tambahan santan.
Rempah seperti ketumbar serai daun jeruk dan bawang goreng disangrai lalu dihaluskan hingga mengeluarkan aroma harum yang khas.
Setelah dimasak berjam jam daging dan jeroan menyerap seluruh cita rasa bumbu menjadikannya begitu nikmat saat disantap hangat hangat.
BACA JUGA:Yuk Cicipi Papeda Papua, Lembutnya Tradisi Timur yang Bikin Rindu Rumah
Coto Makassar biasanya disajikan bersama burasa atau ketupat khas Makassar yang dibungkus daun pisang.
Perpaduan rasa gurih kuah dan lembutnya burasa menciptakan harmoni yang menggugah selera.
Setiap sendoknya membawa rasa nostalgia terutama bagi perantau Makassar yang rindu kampung halaman.
Bahkan banyak yang mengatakan bahwa makan Coto Makassar bukan hanya soal kenyang tapi juga soal rasa pulang.