Dorong UMKM Muda Berdaya Saing

Reporter: Dep |

Editor: Almi |

Rabu , 08 Oct 2025 - 17:32

Dorong UMKM Muda Berdaya Saing--Reri

KORANPAGARALAMPOS.COM - Dalam upaya memperkuat ekosistem ekonomi kreatif dan melahirkan pelaku usaha muda yang inovatif, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSPTK) Kota Pagar Alam menggelar kegiatan Pelayanan dan Perizinan Publik (LAKSAN-SAPA) 2025, Rabu (8/10/2025), di Balai Kota Kecamatan Pagar Alam Selatan.

Program ini merupakan bentuk kolaborasi lintas lembaga yang dirancang untuk memperkuat fondasi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar lebih tangguh, legal, dan berdaya saing.

Melalui kegiatan ini, pemerintah berupaya mendekatkan layanan perizinan kepada masyarakat sekaligus mendorong pelaku usaha lokal agar naik kelas dari sektor informal menuju formal.

Plh Dinas Perizinan Provinsi Sumatera Selatan, M. Hendang Kurniawan, dalam sambutannya menegaskan pentingnya legalitas bagi keberlangsungan dan perkembangan UMKM.

“Kegiatan LAKSAN-SAPA 2025 ini bertujuan untuk lebih mendekatkan pemerintah pada masyarakat.

Kami juga melibatkan HIPMI dalam konsultasi agar UMKM di Kota Pagar Alam bisa tumbuh secara legalitas dari informal menjadi formal,” ujarnya.

Hendang menambahkan, kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang sosialisasi, tetapi juga menghasilkan manfaat nyata bagi pelaku usaha di Pagar Alam.

“Kami mengharapkan hasil dari program ini mampu memberi dampak positif bagi para pelaku usaha di berbagai sektor, khususnya UMKM muda di Kota Pagar Alam.

Dengan sinergi lintas instansi yang kolaboratif dan inklusif, para pelaku usaha diharapkan semakin siap, inovatif, dan kompetitif,” tambahnya.

Program LAKSAN-SAPA 2025 menjadi simbol kuat sinergi antara pemerintah daerah dan berbagai lembaga strategis.

Kegiatan ini menggandeng Kanwil Kemenkumham, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Dinas Koperasi dan UKM, OJK, Bank Sumsel Babel, dan HIPMI.

BACA JUGA:Dukung UMKM dan Perajin Lokal

dorong umkm muda berdaya saing                            koranpagaralampos.com - dalam upaya memperkuat ekosistem ekonomi kreatif dan melahirkan pelaku usaha muda yang inovatif, dinas penanaman modal pelayanan terpadu satu pintu dan ketenagakerjaan (dpmptsptk) kota pagar alam menggelar kegiatan pelayanan dan perizinan publik (laksan-sapa) 2025, rabu (8/10/2025), di balai kota kecamatan pagar alam selatan.
program ini merupakan bentuk kolaborasi lintas lembaga yang dirancang untuk memperkuat fondasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm) agar lebih tangguh, legal, dan berdaya saing.
melalui kegiatan ini, pemerintah berupaya mendekatkan layanan perizinan kepada masyarakat sekaligus mendorong pelaku usaha lokal agar naik kelas dari sektor informal menuju formal.
baca juga:pemkot pagar alam matangkan persiapan festival layanan perizinan dan umkm 2025
plh dinas perizinan provinsi sumatera selatan, m. hendang kurniawan, dalam sambutannya menegaskan pentingnya legalitas bagi keberlangsungan dan perkembangan umkm.
“kegiatan laksan-sapa 2025 ini bertujuan untuk lebih mendekatkan pemerintah pada masyarakat.
kami juga melibatkan hipmi dalam konsultasi agar umkm di kota pagar alam bisa tumbuh secara legalitas dari informal menjadi formal,” ujarnya.
hendang menambahkan, kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang sosialisasi, tetapi juga menghasilkan manfaat nyata bagi pelaku usaha di pagar alam.
baca juga:sriwijaya expo jadi wadah kreativitas dan harapan baru bagi umkm
“kami mengharapkan hasil dari program ini mampu memberi dampak positif bagi para pelaku usaha di berbagai sektor, khususnya umkm muda di kota pagar alam.
dengan sinergi lintas instansi yang kolaboratif dan inklusif, para pelaku usaha diharapkan semakin siap, inovatif, dan kompetitif,” tambahnya.
program laksan-sapa 2025 menjadi simbol kuat sinergi antara pemerintah daerah dan berbagai lembaga strategis.
kegiatan ini menggandeng kanwil kemenkumham, badan penyelenggara jaminan produk halal (bpjph), dinas koperasi dan ukm, ojk, bank sumsel babel, dan hipmi.
baca juga:dukung umkm dan perajin lokal
kolaborasi tersebut tidak hanya fokus pada penerbitan izin usaha, tetapi juga mencakup pendampingan usaha, akses pembiayaan, hingga jaminan kualitas produk.
puluhan pelaku umkm dari lima kecamatan dan berbagai kelurahan di kota pagar alam antusias mengikuti kegiatan ini.
mereka mendapatkan pelatihan seputar produksi makanan olahan, pengemasan kopi bubuk khas pagar alam, hingga pembuatan kerajinan tangan seperti souvenir dan produk kreatif lainnya.
baca juga:dorong pariwisata, tumbuhkan produk umkm lokal
sekretaris dpmptsptk kota pagar alam, ardiansyah, st, berharap kegiatan ini dapat menjadi titik awal lahirnya gelombang baru wirausaha muda yang mandiri dan kreatif di pagar alam.
“kami sangat berharap ke depannya para peserta mampu menyalurkan ilmu yang didapat di tempatnya masing-masing, sehingga semakin banyak pelaku usaha kerajinan, kuliner, dan produk unggulan khas kota pagar alam yang bisa berkembang,” ujarnya.
melalui kegiatan ini, dpmptsptk tidak hanya menghadirkan pelayanan publik yang mudah diakses, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan generasi pelaku usaha baru yang berdaya saing global.
baca juga:gerakan ekonomi lokal pelaku umkm
dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, laksan-sapa 2025 diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat ekonomi daerah, menggerakkan sektor umkm, serta memperluas peluang kerja dan inovasi di kota pagar alam.
program ini menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas lembaga dapat menjadi kunci keberhasilan dalam membangun ekonomi lokal yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Pagaralam Pos, 9 Oktober 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan