Optimistis Capai Target Pajak Rp3,83 Triliun

KORANPAGARALAMPOS.COM – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) semakin optimistis menutup tahun 2025 dengan capaian pajak daerah sesuai target. Hingga 25 September 2025, realisasi pendapatan pajak daerah telah mencapai Rp2,69 triliun atau 70,34 persen dari target sebesar Rp3,83 triliun.

Capaian tersebut menjadi sinyal positif bahwa berbagai strategi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumsel berjalan efektif. Kenaikan target pajak dari Rp3,73 triliun pada APBD Induk menjadi Rp3,83 triliun pada APBD Perubahan diyakini dapat tercapai jika tren penerimaan pajak terus meningkat.

Kepala Bapenda Sumsel, Achmad Rizwan, mengungkapkan bahwa kesadaran masyarakat untuk memenuhi kewajiban pajak semakin tinggi. “Hampir setiap hari ada lonjakan wajib pajak yang datang ke Samsat. Dukungan ini menunjukkan bahwa masyarakat ikut peduli terhadap pembangunan daerah,” kata Rizwan, Jumat (26/9).

BACA JUGA:Pemkot - OJK Sumsel Bakal Undang Presiden Prabowo

Bapenda Sumsel juga menerapkan berbagai strategi optimalisasi, di antaranya melalui kerja sama dengan Ditlantas Polda Sumsel dan Jasa Raharja. Program-program seperti Door to Door, HANTER, Tim OPAD, serta pemanfaatan layanan digital SIGNAL dan sistem pembayaran nontunai terbukti memperluas akses masyarakat dalam membayar pajak.

Salah satu terobosan besar adalah Program Merdeka Pajak, yang diluncurkan Gubernur Sumsel Herman Deru pada 16 Agustus 2025. Program ini memberikan keringanan berupa pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), berlaku sejak 17 Agustus hingga 17 Desember 2025.

“Melalui Merdeka Pajak, masyarakat cukup membayar satu tahun PKB dan bebas dari berbagai denda maupun biaya tambahan lain. Kami juga memberikan pembebasan pajak progresif serta denda SWDKLLJ untuk tahun berjalan dan tahun sebelumnya,” jelas Rizwan.

BACA JUGA:Mees Hilgers Tak Masuk Skuad Timnas Indonesia

Program tersebut terbukti mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Sejak diberlakukan, peningkatan transaksi terlihat signifikan di hampir seluruh unit pelayanan Samsat kabupaten/kota. Hal ini berdampak langsung pada meningkatnya realisasi pendapatan pajak.

Gubernur Herman Deru turut menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat. “Capaian ini milik kita semua. Terima kasih kepada seluruh warga Sumsel yang telah taat pajak dan ikut mendorong pembangunan daerah,” ucapnya.

Meski demikian, Gubernur menegaskan perlunya kerja sama semua pihak agar target Rp3,83 triliun benar-benar tercapai pada akhir tahun. “Kita sudah berada di jalur yang tepat, tinggal menjaga momentum hingga Desember nanti,” tegasnya.

Berdasarkan data Bapenda Sumsel, berikut rincian realisasi pajak per kategori per 25 September 2025: PKB Rp530,43 miliar (68,76%), BBN-KB Rp457,47 miliar (57,34%), PBB-KB Rp1,25 triliun (85,26%), PAP Rp25,95 miliar (97,79%), Pajak Rokok Rp419,13 miliar (57,40%), Pajak Alat Berat Rp497,7 juta (8,30%), dan Opsen MBLB Rp6,59 miliar (23,66%). (Reza20)