Widya: PLN Lahat Buruk Dalam Pelayanan

Reporter: danang |

Editor: danang |

Rabu , 03 Jan 2024 - 20:45

pelayanan PLN ULP Lembayung--Net

Widya membeberkan, durasi pemadaman listrik setiap hari memang tidak sama. Jika pemadaman berdurasi sekitar satu atau dua jam, bisa hingga 10 kali pemadaman, namun jika pemadaman berlangsung lama hingga setengah hari atau lebih dari delapan jam, bisa sekitar dua-tiga kali pemadaman.

"Dari yang kita lihat, PLN ULP Lembayung Lahat kurang action, setiap ada keluhan. Jawabannya selalu itu, tiap ada pemadaman selalu beri jawaban teknis, tanpa ada solusi untuk menyelesaikan permasalahan itu. Jika terus begini, mungkin sistem di dalam PLN Lahat sendiri yang bermasalah," ujarnya.

Sementara, Wakil Manager Pelayanan PLN ULP Lembayung Lahat, Ikhsan mengatakan, pihaknya menyadari saat ini banyak keluhan konsumen terkait pemadaman, tegangan dan komunikasi pihaknya dengan masyarakat. Ikhsan mengakui, terkait tegangan, untuk trafo memang ada yang sudah usang. Dengan bertambahnya penduduk, kapasitas trafo ada yang sudah overload.

"Kita juga tidak ingi ada gangguan, tapi jika ada gangguan kita berupaya cepat untuk menanganinya. Seusai rapat ini, kita akan diskusikan dengan management, agar bisa segera intens bergerak melayani keluhan pelanggan," kata Ikhsan. (*)

widya: pln lahat buruk dalam pelayanan                            pagaralampos.co - warga kecamatan merapi area (merapi barat, merapi selatan dan merapi timur) lagi-lagi dibuat geram oleh pelayanan pln ulp lembayung lahat yang dinilai buruk.
pasalnya, dalam satu bulan terakhir, warga di tiga kecamatan ini terpaksa harus merasakan pemadaman listrik setiap hari.
baca juga:pj walikota pagaralam serahkan piagam penghargaan dan kartu pensiun
parahnya lagi, dalam satu hari terkadang pemadaman bisa sampai 10 kali.
kegeraman warga di kawasan pertambangan batubara ini, sampai ikut buat anggota dprd lahat dapil merapi area ikut jadi pusing.
baca juga:penjelasan dirjen nunuk soal pemberian tunjangan asn, guru pppk dan pns
alhasil, pln ulp lembayung lahat diikutsertakan dalam rapat dengar pendapat (rdp) bersama warga, kades dan camat di ruang rapat utama dprd lahat.
dari rdp tersebut, pln ulp lembayung lahat menyebut, pemadaman listrik di merapi area disebabkan oleh adanya pohon tumbang, kelalaian manusia dan kurangnya daya listrik di beberapa wilayah.
baca juga:pastikan layanan publik berjalan baik
namun jawaban pihak pln ulp lembayung lahat tersebut langsung ditepis anggota dprd lahat, menyebut hal itu hanya berupa jawaban teknis internal pln, tidak berikan jawaban memuaskan terkait solusi dari persoalan yang ada.
widya ningsih, anggota dprd dapil merapi area menyebut, kondisi ini sudah sangat urgent, karena itu pihaknya ingin hal ini jadi perhatian serius pln ulp lembayung lahat.
baca juga:bomber milik girona dibidik chelsea
pasalnya selama ini masyarakat sudah penuhi haknya dalam membayar iuran, namun pelayanan yang didapat sangat mengecewakan. terbukti dalam satu hari bisa sampai 10 kali pemadaman.
"jika seperti ini, masyarakat bisa saja menggugat pln, karena pelayanan buruk. pln lahat dinilai sudah tidak menjalankan mandat undang-undang dalam berikan pelayanan ke masyarakat," tegas widya ningsih, rabu (3/1/2024).
baca juga:kolaborasi membangun karakter bangsa melalui pendidikan agama
widya membeberkan, durasi pemadaman listrik setiap hari memang tidak sama. jika pemadaman berdurasi sekitar satu atau dua jam, bisa hingga 10 kali pemadaman, namun jika pemadaman berlangsung lama hingga setengah hari atau lebih dari delapan jam, bisa sekitar dua-tiga kali pemadaman.
"dari yang kita lihat, pln ulp lembayung lahat kurang action, setiap ada keluhan. jawabannya selalu itu, tiap ada pemadaman selalu beri jawaban teknis, tanpa ada solusi untuk menyelesaikan permasalahan itu. jika terus begini, mungkin sistem di dalam pln lahat sendiri yang bermasalah," ujarnya.
baca juga:kolaborasi membangun karakter bangsa melalui pendidikan agama
sementara, wakil manager pelayanan pln ulp lembayung lahat, ikhsan mengatakan, pihaknya menyadari saat ini banyak keluhan konsumen terkait pemadaman, tegangan dan komunikasi pihaknya dengan masyarakat. ikhsan mengakui, terkait tegangan, untuk trafo memang ada yang sudah usang. dengan bertambahnya penduduk, kapasitas trafo ada yang sudah overload. 
"kita juga tidak ingi ada gangguan, tapi jika ada gangguan kita berupaya cepat untuk menanganinya. seusai rapat ini, kita akan diskusikan dengan management, agar bisa segera intens bergerak melayani keluhan pelanggan," kata ikhsan. (*)