Bikin Motor Makin Lincah, Kuasai Teknik Pindah Gigi Kopling yang Presisi dan Responsif

Bikin Motor Makin Lincah, Kuasai Teknik Pindah Gigi Kopling yang Presisi dan Responsif-net-
KORANPAGARALAMPOS.COM - Mengendarai motor kopling memang memberikan sensasi berkendara yang lebih mengasyikkan dan kontrol penuh atas tenaga mesin.
Namun, untuk mendapatkan performa terbaik dan menghindari kerusakan transmisi, pindah gigi yang halus dan responsif adalah kuncinya. Proses ini melibatkan koordinasi yang tepat antara tangan kiri (kopling), kaki kiri (persneling), dan tangan kanan (gas).
Memahami Peran Kopling
Kopling berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan dan memutuskan putaran mesin ke roda belakang melalui transmisi. Saat tuas kopling ditarik penuh, putaran mesin terputus dari transmisi, memungkinkan Anda memindahkan gigi tanpa menimbulkan benturan. Saat tuas kopling dilepas perlahan, putaran mesin akan tersambung kembali, mengalirkan tenaga ke roda.
BACA JUGA:Ketahui! Ini Penyebabnya Handle Rem Mobil Keras
Teknik Pindah Gigi Naik (Upshift) yang Halus
Pindah gigi ke atas (misalnya dari gigi 1 ke 2, 2 ke 3, dst.) memerlukan sinkronisasi yang baik.
Tarik Tuas Kopling Penuh: Gunakan empat jari untuk menarik tuas kopling sepenuhnya hingga menyentuh handle grip. Ini memastikan putaran mesin benar-benar terputus.
Kurangi Gas Sedikit (Gas Ditutup): Bersamaan dengan menarik kopling, tutup atau kurangi putaran gas (rasio pengurangan gas sekitar 50-70% atau tergantung kebiasaan).
Jangan lepas gas sepenuhnya, karena ini bisa menyebabkan engine brake yang kuat atau membuat mesin mati jika putaran terlalu rendah. Penutupan gas bertujuan untuk mengurangi beban pada transmisi saat gigi dipindahkan.
BACA JUGA:Rekomendasi Oli Mesin Mobil MPV, Ini penjelasannya!
Pindahkan Gigi: Dengan cepat dan mantap, ungkit tuas persneling ke atas dengan ujung kaki kiri Anda ke posisi gigi berikutnya. Pastikan tuas persneling berpindah dengan "klik" yang terasa.
Lepas Tuas Kopling Perlahan Sambil Membuka Gas: Setelah gigi masuk, lepas tuas kopling secara perlahan dan bertahap bersamaan dengan membuka kembali gas secara bertahap pula.
Titik kunci di sini adalah slip kopling yang terjadi ketika kopling mulai menggigit. Di momen ini, pastikan putaran mesin sesuai dengan putaran roda agar perpindahan terasa halus.