Kampas Rem Menipis Bikin Rem Mobil Sulit Diinjak? Ini Solusinya

Kampas Rem Menipis Bikin Rem Mobil Sulit Diinjak? Ini Solusinya-Foto: net -
KORANPAGARALAMPOS.COM - Kampas rem adalah komponen vital dalam sistem pengereman mobil. Bersama dengan piringan cakram atau tromol, kampas rem menciptakan gesekan yang mengubah energi kinetik mobil menjadi energi panas, sehingga memperlambat atau menghentikan kendaraan.
Ketebalan dan kondisi kampas rem sangat memengaruhi efektivitas dan kenyamanan pengereman.
BACA JUGA:Motor Susah Diselah? Ini Biang Kerok dan Cara Jitu Mengatasinya
Mengapa Kampas Rem Menipis Menyebabkan Rem Keras?
Ketika kampas rem mulai menipis, beberapa hal terjadi yang menyebabkan pedal rem terasa keras:
Meningkatnya Jarak Piston Kaliper: Seiring menipisnya kampas rem, piston pada kaliper rem (yang mendorong kampas ke piringan) harus bergerak lebih jauh untuk mencapai piringan.
Ini membutuhkan lebih banyak tekanan hidrolik dari master silinder rem, yang pada akhirnya membuat pedal rem terasa lebih berat dan keras saat diinjak.
Panas Berlebihan: Kampas rem yang tipis memiliki lebih sedikit material untuk menyerap dan menghilangkan panas yang dihasilkan dari gesekan.
BACA JUGA:Gardan Mobil Si Penyelaras Putaran Roda, Kenali Komponen dan Fungsinya!
Akibatnya, piringan cakram dan kampas rem akan lebih cepat panas berlebihan. Panas ekstrem ini dapat mengurangi koefisien gesek, membuat rem terasa kurang pakem (fading), dan Anda akan cenderung menginjak pedal lebih dalam dan lebih keras untuk mendapatkan efek pengereman yang sama.
Gesekan Logam ke Logam: Jika kampas rem sudah sangat tipis dan material geseknya habis, maka yang akan bergesekan langsung adalah backing plate logam pada kampas dengan piringan cakram atau tromol.
Gesekan logam ke logam ini sangat tidak efisien, menghasilkan panas ekstrem, suara decitan atau gesekan yang sangat keras, dan membuat rem terasa sangat keras serta tidak responsif sama sekali.
Kerusakan Komponen Lain: Gesekan logam ke logam akibat kampas habis juga bisa merusak piringan cakram (membuatnya baret dalam atau bergelombang) atau tromol. Kerusakan ini pada akhirnya memperburuk kinerja rem dan membuatnya semakin keras.
BACA JUGA:Mobil Hitam Tetap Mengkilap, Ini Rahasia Perawatan Agar Catnya Nggak Gampang Kusam!