Media Sosial dan Kesehatan Mental Dilihat dari Fenomena Self-Diagnose, Labelling, dan FoMO (Fear of Missing Ou

Rani Nur Anekasari S.Psi--pagaralam pos

Selain itu, Oleh karena itu, fenomena diagnosa sendiri, khususnya yang berkaitan dengan gangguan mental, masih sering terlihat di sekitar kita.

Bagaimana Agar Mental Kita Selalu Terjaga?

Menggunakan sosial media secara bijaksana dengan cara menyaring informasi yang diterima, mencari kebenaran dan kejelasan dari informasi tersebut, serta menghindari konten negatif yang bisa menyebabkan stres.

Meningkatkan aktivitas lain seperti menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat dan terlibat dalam kegiatan yang mengasyikkan, di mana hal ini bisa meningkatkan kepuasan hidup (Permatasari, dkk).

BACA JUGA:Viral! Link DANA Kaget Hari Ini Bagi-Bagi Rp474.000 Gratis! Jangan Sampai Ketinggalan!

Menyisihkan waktu untuk berolahraga, membaca, atau menjalani hobi lain yang bisa mengalihkan perhatian dari penggunaan media sosial.

Yang paling penting, ketika seseorang merasakan "ada yang tidak beres" dalam dirinya, segeralah mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau psikiater, terutama dengan adanya kemudahan konsultasi online yang dapat dilakukan melalui media sosial. Tenaga profesional bisa memberikan nasihat dan solusi untuk mengatasi masalah yang dihadapi. (Dep12)

 

 

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan