SMP Negeri 3 Pagaralam Gencarkan Sosialisasi Bahaya Narkoba

KORANPAGARALAMPOS.COM - Dalam rangka menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan bebas dari zat berbahaya, SMP Negeri 3 Pagar Alam terus mengintensifkan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajarnya. 

Melalui kegiatan sosialisasi yang menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pagar Alam, pihak sekolah bertekad memberikan pemahaman yang kuat kepada siswa-siswi mengenai bahaya narkoba, rokok, dan minuman keras (miras).

BACA JUGA:529 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Kepala SMP Negeri 3 Pagar Alam, Indra Jaya, S.Pd., M.Pd., melalui Pembina OSIS, Rislika, S.Pd., dan Vandrio Hendrix, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan langkah konkret dalam upaya proteksi dini terhadap penyalahgunaan narkoba yang kini mulai menyasar pelajar usia dini. "Kami berupaya mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Salah satu langkahnya adalah dengan memberikan pemahaman langsung kepada siswa-siswi tentang dampak negatif narkoba," ujar Rislika.

Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari BNN Kota Pagar Alam yang memberikan pemaparan secara langsung kepada para siswa tentang bahaya narkoba, jenis-jenis narkotika, dan dampak buruk yang ditimbulkannya, baik secara fisik, psikologis, sosial, hingga hukum. Tak hanya itu, sesi tanya jawab pun diadakan untuk menggali pemahaman dan pandangan siswa terhadap isu ini.

BACA JUGA:PSIS Semarang Selangkah Lagi Terdegradasi

Menurut Rislika, pendekatan langsung seperti ini sangat efektif karena para siswa bisa mendengar langsung dari pihak berwenang serta memahami risiko nyata dari penggunaan narkoba. “Dengan adanya pemahaman ini, diharapkan para pelajar tidak hanya takut, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi untuk menjaga diri serta lingkungan sekitarnya,” harapnya.

Selain narkoba, pihak sekolah juga menyampaikan pentingnya menjauhi rokok dan miras, dua hal yang kerap menjadi pintu masuk menuju penyalahgunaan narkotika. Dalam pemaparannya, Rislika menyebutkan bahwa kebiasaan merokok dapat mengganggu konsentrasi, merusak pola pikir, dan menurunkan kecerdasan siswa, yang pada akhirnya berdampak langsung pada prestasi belajar. “Kami juga ingin menekankan bahaya merokok. Karena rokok dapat mengganggu pola pikir dan kecerdasan mereka, yang pada akhirnya akan mempengaruhi prestasi di sekolah,” jelasnya.