Hati-Hati! Diet Intermittent Fasting Ternyata Bisa Berbahaya untuk Orang Tertentu!
Hati-Hati! Diet Intermittent Fasting Ternyata Bisa Berbahaya untuk Orang Tertentu!--
KORANPAGARALAMPOS.COM - Intermittent Fasting (IF) atau puasa intermiten adalah metode diet yang semakin populer di kalangan masyarakat urban.
Diet ini tidak berfokus pada apa yang dimakan, melainkan kapan makanan dikonsumsi.
Pola yang paling umum dari IF adalah 16:8, yaitu puasa selama 16 jam dan makan dalam jendela waktu 8 jam.
Meskipun banyak orang mengklaim mendapatkan manfaat dari IF, seperti penurunan berat badan, peningkatan energi, dan kontrol gula darah, muncul pertanyaan penting: apakah intermittent fasting cocok untuk semua orang?
BACA JUGA:Resep Jengkol Balado Empuk dan Tidak Bau Begini Cara Bikinnya!
Manfaat Intermittent Fasting
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa IF dapat membantu mengatur berat badan, memperbaiki sensitivitas insulin, dan menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Ketika tubuh berada dalam kondisi puasa, kadar insulin menurun, memungkinkan tubuh untuk lebih efektif membakar lemak.
Selain itu, beberapa studi juga mengungkapkan bahwa IF dapat mendukung regenerasi sel dan mengurangi peradangan.
Banyak orang yang merasa lebih fokus dan bertenaga saat menjalani pola IF.
BACA JUGA:Hidup Sehat Saat Jadi Freelancer? Ini Trik yang Tidak Pernah Kamu Dengar Sebelumnya!
Hal ini terjadi karena tubuh beralih menggunakan lemak sebagai sumber energi utama, menghasilkan keton yang memberikan efek peningkatan energi dan kejernihan mental.
Tidak Cocok untuk Semua Orang
Meskipun terdengar menjanjikan, IF tidak cocok untuk semua individu.