Jerawat di Leher Muncul Terus? Ternyata Ini Penyebab Utamanya yang Jarang Diketahui!

Reporter: Nopan |

Editor: Almi |

Rabu , 02 Apr 2025 - 06:38

Jerawat di Leher Muncul Terus? Ternyata Ini Penyebab Utamanya yang Jarang Diketahui!--

Stres dapat memicu peningkatan hormon kortisol yang merangsang produksi minyak berlebih di kulit.

Hal ini sering menyebabkan munculnya jerawat, termasuk di area leher.

Selain itu, perubahan hormon saat menstruasi, kehamilan, atau pubertas juga bisa menyebabkan jerawat muncul di bagian tubuh tertentu, termasuk leher.

Untuk mengontrol stres, cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, olahraga ringan, atau tidur yang cukup.

7. Faktor Pola Makan

Makanan yang tinggi gula, makanan olahan, dan produk susu telah dikaitkan dengan peningkatan jerawat pada beberapa orang.

Ini karena makanan tersebut dapat meningkatkan kadar insulin, yang merangsang produksi minyak dan menyebabkan peradangan kulit.

Mengonsumsi makanan sehat seperti sayur, buah, dan air putih yang cukup dapat membantu menjaga keseimbangan kulit dan mengurangi risiko jerawat.

Cara Mencegah dan Mengatasi Jerawat di Leher

Jika kamu sering mengalami jerawat di leher, beberapa langkah berikut bisa membantu mengatasinya:

Bersihkan leher secara rutin dengan sabun yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit.

Gunakan pakaian berbahan lembut dan menyerap keringat untuk mengurangi gesekan pada kulit.

jerawat di leher muncul terus? ternyata ini penyebab utamanya yang jarang diketahui!                            koranpagaralampos.com - jerawat sering muncul di wajah, tetapi tidak jarang juga muncul di area lain seperti punggung, dada, dan leher.
jerawat di leher bisa menjadi masalah yang mengganggu karena sering kali terasa lebih nyeri dibandingkan jerawat di wajah.
selain itu, area leher yang sering bergesekan dengan pakaian atau terkena keringat bisa memperparah kondisi jerawat.
lalu, apa saja penyebab jerawat di leher? simak penjelasan berikut ini.
baca juga:kamu punya jerawat di pelipis? ini penyebabnya yang mungkin belum kamu ketahui!
1. produksi minyak berlebih
salah satu penyebab utama jerawat, baik di wajah maupun leher, adalah produksi minyak (sebum) yang berlebihan.
kelenjar sebaceous di kulit menghasilkan minyak untuk menjaga kelembapan, tetapi jika produksinya berlebih, minyak ini bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
di leher, produksi minyak bisa meningkat karena faktor hormonal, penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok, atau kebiasaan tidak menjaga kebersihan kulit.
2. gesekan dengan pakaian dan aksesori
leher adalah area yang sering mengalami gesekan, baik dari kerah baju, syal, atau aksesoris seperti kalung dan rantai.
baca juga:ternyata jerawat di telinga bisa mengungkap masalah kesehatan yang mengejutkan!
gesekan ini dapat mengiritasi kulit dan memicu peradangan, yang kemudian menyebabkan jerawat.
selain itu, bahan pakaian yang tidak menyerap keringat dapat membuat kulit leher lebih lembap, menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri penyebab jerawat.
3. keringat berlebih
berkeringat adalah hal alami, tetapi jika keringat dibiarkan menumpuk tanpa dibersihkan, pori-pori bisa tersumbat dan menyebabkan jerawat.
aktivitas fisik yang menyebabkan keringat berlebih, seperti olahraga atau cuaca panas, bisa meningkatkan risiko jerawat di leher.
baca juga:7 manfaat timun suri untuk kesehatan tubuh 
untuk mencegahnya, penting untuk segera membersihkan keringat dengan handuk bersih atau mandi setelah beraktivitas berat.
4. jarang membersihkan leher dengan benar
banyak orang fokus membersihkan wajah, tetapi sering kali lupa membersihkan leher secara menyeluruh.
padahal, kotoran, minyak, dan sel kulit mati juga menumpuk di area leher, yang bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
selain mencuci wajah, pastikan juga membersihkan leher dengan sabun yang sesuai dengan jenis kulit agar tetap sehat dan bebas dari jerawat.
baca juga:rekomendasi! inilah 4 buah yang baik untuk asam urat
5. reaksi terhadap produk perawatan kulit atau rambut
produk seperti pelembap, tabir surya, atau bahkan sampo dan kondisioner dapat meninggalkan residu yang menempel di leher.
beberapa kandungan dalam produk ini mungkin terlalu berat atau menyumbat pori-pori, yang bisa memicu munculnya jerawat.
jika jerawat di leher sering muncul setelah menggunakan produk tertentu, coba hentikan pemakaian sementara dan lihat apakah ada perubahan.
6. stres dan perubahan hormon
stres dapat memicu peningkatan hormon kortisol yang merangsang produksi minyak berlebih di kulit.
baca juga:mitos atau fakta?, teh pahit untuk mengatasi diare
hal ini sering menyebabkan munculnya jerawat, termasuk di area leher.
selain itu, perubahan hormon saat menstruasi, kehamilan, atau pubertas juga bisa menyebabkan jerawat muncul di bagian tubuh tertentu, termasuk leher.
untuk mengontrol stres, cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, olahraga ringan, atau tidur yang cukup.
7. faktor pola makan
makanan yang tinggi gula, makanan olahan, dan produk susu telah dikaitkan dengan peningkatan jerawat pada beberapa orang.
baca juga:ini 5 minuman yang bisa mengatasi nyeri haid, jarang diketahui!
ini karena makanan tersebut dapat meningkatkan kadar insulin, yang merangsang produksi minyak dan menyebabkan peradangan kulit.
mengonsumsi makanan sehat seperti sayur, buah, dan air putih yang cukup dapat membantu menjaga keseimbangan kulit dan mengurangi risiko jerawat.
cara mencegah dan mengatasi jerawat di leher
jika kamu sering mengalami jerawat di leher, beberapa langkah berikut bisa membantu mengatasinya:
bersihkan leher secara rutin dengan sabun yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit.
baca juga:bisa atasi sakit perut! inilah 7 manfaat daun salam
gunakan pakaian berbahan lembut dan menyerap keringat untuk mengurangi gesekan pada kulit.
hindari menyentuh atau memencet jerawat karena bisa memperparah peradangan.
perhatikan produk perawatan kulit dan rambut yang digunakan, pastikan tidak mengandung bahan yang bisa menyumbat pori-pori.
kelola stres dengan baik melalui olahraga, meditasi, atau tidur yang cukup.
baca juga:waspada! jerawat di punggung bisa jadi tanda gangguan hormon serius!
perhatikan pola makan dengan mengurangi makanan olahan dan memperbanyak konsumsi makanan sehat.
jika jerawat di leher tidak kunjung membaik atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.
jerawat di leher bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari produksi minyak berlebih, gesekan dengan pakaian, keringat, hingga faktor hormon dan pola makan.
dengan menjaga kebersihan, menghindari pemicu iritasi, serta menerapkan pola hidup sehat, jerawat di leher bisa dicegah dan diatasi dengan lebih efektif.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 15 Desember 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan